Kepsek Se-Negeri Katon Keluhkan Instruksi Disdik Pesawaran Via WhatsApp

(pelitaekspres.com) -PESAWARAN – Terkait instruksi dinas pendidikan, yang di sebar kan melalui pesan singkat whatsapp (WA), Sejumlah kepala sekolah dasar, di kecamatan negri katon Kabupaten Pesawaran, Merasa kebingungan serta keluhkan adanya instruksi dinas pendidikan,  pesan singkat whatsapp (WA), yang di sebar,

Pasalnya, dari dana bantuan operasional sekolah (BOS-red) yang telah stand bay di Bank serta dana BOS yang telah di ambil oleh pihak sekolah, di larang pihak dinas, untuk di belanja kan atau di gunakan untuk operasional sekolah.

Hal itu di ungkapkan oleh salah seorang kepala sekolah, yang nama nya enggan di sebutkan karena alasan takut, bahwa menurut nya seluruh kepala sekolah di kecamatan negri Katon mendapat kan informasi melalui WA, agar dana BOS yang telah stand by di Bank tidak boleh di ambil, dan kalau para kepala sekolah telah terlanjur mengambil dana tersebut di informasi kan agar Jangan di belanjakan atau di gunakan sebelum ada informasi selajutnya.

“Kami selaku Kepala sekolah merasa bingung, masa dana BOS tidak boleh di gunakan atau di belanjakan untuk operasional sekolah kami, padahal sekolah sangat membutuhkan untuk belaja kebutuhan sekolah, guna kegiatan belajar mengajar (KBM), tatap muka setelah sekian lama pembelajaran di rumah karena wabah virus Covid 19 yang terjadi beberapa waktu lalu,”ujar wanita setengah baya itu.

Menurut nya, informasi yang mengatakan agar para kepala sekolah di larang menggunakan atau membelanjakan untuk kebutuhan sekolah sebagai sarana belajar mengajar sebelum ada informasi lebih lanjut karena hal tersebut merupakan perintah dari dinas pendidikan kabupaten pesawaran.

“ada pun informasi melalui WA yang tersebar pada kepala sekolah sekecamatan negri Katon tersebut berbunyi, “Assalamualakum. Di infokan kepada seluruh sekolah untuk tidak mengambil dana BOS terlebih dahulu. Seandainya suduh diambil jgn dibelanjakan terlebih dahulu. Trmksh,” kemudian ada juga WA yang mengatakan,”Bagi kepala sekolah yang dananya sudah diambil, jangan di pakai dulu dan disimpan  ini perintah Bapak Kadis,terimakasih, maka kami selaku kepsek heran mas, karena sejak saya menjabat sebagai kepsek baru kali ini kami dapat informasi lewat wa untuk tidak melakukan pengambilan dan pembelanjaan dana bos sebelum ada printah dari dinas pendididikan,”cetus nya seraya mengatakan hal ini dapat menghambat proses belajar mengajar siswa dan siswi.

Hal senada juga di katakan oleh salah seorang kepala sekolah dasar di kecamatan negri katon kepada media ini yang mengatakan, bahwa dirinya juga mendapat kan informasi yang sama melalui WA,yang bertuliskan agar kepala sekolah tidak boleh melakukan pengambilan dana BOS sebelum ada info selanjut nya dari dinas pendidikan.

“ini kan lucu pak,masa kami mau ambil aja harus tunggu info dari dinas dulu, sedangkan kebutuhan masing-masing sekolah sangat mendesak untuk proses belajar mengajar, kami juga selaku kepala sekolah tidak mengetahui apa alasan nya, mengapa harus menunggu intruksi dari dinas,”cetus nya seraya mengatakan sejumlah kepsek juga banyak yang sudah mau mengundurkan diri sejak ada intruksi tersebut.(df/tim)

 

Tinggalkan Balasan