Prihatin Terhadap Pandemi Covid-19, DPRD Malut Himbau Masyarakat Tetap Jaga Prokes

(pelitaekspres.com) -SOFIFI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara (Malut) menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga Protokol Kesehatan (Prokes). Hal itu disampaikan, Sekretaris Komisi I DPRD Malut, Amran Ali via pesan whatsapp, Minggu (11/7/2021).

“Saya himbau kepada masyarakat untuk selalu pakai masker, sehingga kita sama-sama dapat putuskan penyebaran Covid-19, khususnya di Maluku Utara,” kata Amran.

Lanjut kata dia, sebelumnya gubernur Abdul Gani Kasuba telah menghimbau untuk perketat protokol kesehatan. Sehingga, semua komponen wajib untuk menaati himbauan gubernur tersebut.

“Olehnya itu, saya sangat setuju dengan apa yang di himbau oleh pak gubernur tentang prokes ini,” ujar politisi partai Nasdem itu.

“Kemudian yang perlu saya sarankan juga buat pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten/kota agar selalu dan tetap memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk memeriksakan diri kepada petugas kesehatan apabila merasa demam, batuk atau sesak napas. Karena ini adalah gejala awal Covid-19,” sambungnya.

Selain itu, diharapkan kepada masyarakat untuk selalu mengecek kondisi kesehatannya dengan melakukan Swab Antigen. Dia menegaskan, bahwa Swab Antigen tidak hanya dilakukan pada saat perjalanan keluar daerah, namun harus dilakukan setiap saat untuk mendeteksi virus corona.

“Saya perhatikan setiap orang, apabila dia mau keluar daerah baru melakukan Swab Antigen. Padahal, Swab Antigen tidak harus mau keluar daerah,” terangnya.

Dia juga mengungkapkan, masih ada sebagian besar masyarakat masih kurang percaya dengan adanya Covid-19. Pasalnya, kerumunan masyarakat masih ada dimana-mana, masih banyak yang tidak menggunakan masker, dan hajatan masyarkat yang memicu kerumunan hampir setiap saat terjadi.

“Mencermati kondisi Covid 19 saat ini kami sangat prihatin sekali. Dimana banyak masyarakat suda terpapar Covid 19 tetapi sebagian masyarakat yang masih menganggap remeh dan seakaan tidak percaya dengan adanya Covid ini. Terbukti masih banyak yang tidak mau pakai masker, masih banyak kerumunan dan masih banyak hajatan yang dapat mengundang kehadiran orang banyak,” paparnya. (ais).

Tinggalkan Balasan