(pelitaekspress.com) – PAPUA – Ketua Forum Kebijakan Afirmativ Pembangunan Propinsi Papua (FKAPP) Benyamin Wayangkau, SE melalui sambungan Watss App kepada media bahwa setelah mempelajari informasi yang bersumber dari Sewordh.com maka siap memperadilankan media tersebut.
Kesalnya bahwa Sewordh.com merupakan suatu media yang memuat berita yang telah ekspos berita yang tidak wajar sejak dua minggu lalu melalu akun Youtube, maka kami, siap melakukan Gugatan kepada akun yang bersangkutan yakni admin yang mengekspos konten berita itu ungkapnya.
Menurut Ketua FKAP Papua bahwa konten ini sangat mendiskreditkan pribadi selaku Anak Asli Papua dan Jabatan Bapak Lukas Enembe selaku Kepala Daerah/Kepala Pemerintahan di Propinsi Papua, urainya.
Konten yang bertajuk “ORANG INI PRO KELOMPOK KKB”, dengan memuat potongan – potongan gambar aktifitas Gubernur Propinsi Papua serta di dalamnya juga memuat aktifitas Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, lalu membuat atau membangun narasi – narasi melalui suara akun itu tegas Pak Wayangkau.
Lanjut Wayangkau, seperti mengatakan Gubernur Papua di Deportasi dari New Guinea, Gubernur menentang Keputusan Pemerintah Pusat terkait penetapan KKB sebagai teroris, dan lain – lain.
Suara yang ada di Konten Itu seakan – akan menggiring opini negatif pada publik Indonesia khusuanya Papua dan Dunia ini bagi siapa saja yang mengaksesnya, terhadap seorang pejabat Negara Setingkat Kepala Daerah.
Sementara mereka itu tidak sadar bahwa Pejabat Kepala Daerah ini sudah di Sumpah Jabatan Kenegaraannnya serta terikat dengan Hukum dari Sumpah itu.
Pandangan semacam ini sangat berpotensi melecehkan Orang Papua yang ke sekian kalinya dan meciptakan kebohongan Publik atau menjustifikasi sesuatu yang tidak benar dan seakan – akan membuatnya menjadi benar, sehingga ini adalah bagian dari pembunuhan Karakter yang sedang di lakukan ungkap Ketua FKAPP.
Saya atas nama FKAP Papua, bersama masyarakat Papua akan ajukan Gugatan ini, namun sebelumnya akan berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua dan dengan para Petinggi DPD Partai Demokrat di Papua untuk membicarakan hal ikwal Hukum terkait Kasus ini urainya.
Kami melihat bahwa Akun Youtube ini terbit pasca Putusan Pemerintah Pusat terhadap Penetapan KKB di Propinsi Papua sebagai kelompok teroris.
Bisa jadi semua Pejabat di Papua dan setiap Orang Papua Asli yang berfikir serta bersikap “Kritis” terhadap suatu Kebijakan, dapat di Lebelin seperti ini, ini sangat beresiko buruk terhadap eksistensi dan kelangsungan hidup orang Papua di Negerinya sendiri. (ed.zri).