(pelitaekspres.com)-SOFIFI – Walaupun belum ada kepastian dari otoritas Kerajaan Arab Saudi soal pelaksanaan ibadah haji 2021, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku Utara (Malut) tetap konsisten melakukan persiapan dan tahapan-tahapan pelaksanaan ibadah haji.
“Memang untuk penyelenggaraan ibadah haji 2021 sampai saat ini belum ada informasi pasti bahwa jamaah haji Indonesia jadi berangkat atau belum. Tapi perintah melaksanakan persiapan ibadah haji itu sudah dilakukan,” kata Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Malut Drs. Amar Manaf, M.Si via telepon kepada pelitaekspres.com, Kamis, 29 April 2021.
Menurut Amar, meski belum ada putusan resmi dari Pemerintah Arab Saudi. Namun pemerintah Indonesia tetap berupaya membangun komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi agar jamaah haji asal Indonesia dapat diberangkatkan.
“Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Agama Republik Indonesia selalu berkoordinasi dengan pihak Arab Saudi agar pelaksanaan ibadah haji dapat diselenggarakan pada tahun ini. Tapi semua itu dikembalikan pada keputusan Pemerintah Arab Saudi,” ungkap Amar.
Untuk itu, terkait persiapan ibadah haji, seperti melakukan manasik, hingga menyiapkan segala dokumen administrasi yang diperlukan seorang jamaah sudah dilakukan oleh Kanwil Kemenag Maluku Utara. Bilamana kebijakan pelaksanaan ibadah haji diberlakukan, maka pihaknya telah siap mengikutsertakan jamaah asal Maluku Utara.
“Kesiapan ini sudah dilakukan, sudah hampir dua bulan sebelumnya. Bulan Februari itu sudah dilaksanakan sesuai perintah Jakarta dalam hal ini Kementerian Agama maupun pusat kesehatan jamaah haji Indonesia. Soal paspornya, kesehatan jamaah, dan kesiapan jamaah haji yaitu sar’inya. Jadi tiga hal itu masih dalam proses persiapan untuk jamaah di sepuluh Kabupaten/Kota. Sehingga dalam waktu yang singkat ini, tiba-tiba ada informasi jadi berangkat, maka jamaah kita sudah siap untuk diberangkatkan,” jelasnya. (ais)