(pelitaekspres.com)- CIREBON – Sejumlah elemen masyarakat akan melakukan aksi jalan kaki atau ‘Long March’ dari Kota Cirebon menuju ibukota Jakarta untuk menemui Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo atau yang lazim di sapa Jokowi, tuntutan mereka ke orang nomor satu di Indonesia itu adalah sekolah yang selama ini tutup dapat kembali dibuka dan pembelajaran tatap muka kembali dilakukan yang sebelumnya dilakukan lewat Daring atau Media Online..
“Kami akan melaksanakan niat baik yakni menyampaikan kepada Presiden RI tentang betapa pentingnya pendidikan tatap muka,” ujar Juru Bicara Persatuan Ormas, OKP, LSM Kota dan Kabupaten Cirebon, Reno Sukriono, kepada awak media, Rabu (28/4/2021).
Reno menyebutkan, aksi jalan kaki ke Istana Negara juga untuk mendesak Presiden menghentikan sekolah jarak jauh. Dalam aksi ini, setidaknya mereka mengutus kurang lebih 11 orang yang akan long march dari Cirebon ke Istana Presiden.
“Kami mohon doa dan restu agar niat baik ini bisa tercapai dan direstui presiden,”katanya.
Titik keberangkatan long march dimulai dari perbatasan Cirebon-Indramayu. Untuk saat ini telah dilakukan penyerahan petisi kepada Pemerintah Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon.
Ketua Bapera, Heru Cahyono menambahkan, dengan pembelajaran online moral anak-anak semakin jatuh. Dengan tatap muka, minimal bisa mengikuti tindak tanduk bapak dan ibu guru. “Dengan online ini, tidak ada keteladanan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Irawan Wahyono mengaku, akan berusaha menindaklanjuti apa yang menjadi aspirasi dalam petisi dari masyarakat.(*/Heri)