(pelitaekspres.com)- PAGARALAM- Pedagang Pasar Terminal Nendagung lebih memilih menggelar dagangannya di luar meski sudah disediakan kios untuk menggelar dagangannya. Bahkan untuk membujuk para pedagang pihak Perindagkop memberikan bebas uang lapak selama setahun tetapi tetap saja tidak dihuni sehingga Pasar yang dibangun dengan dana Rp.6 miliyar bersumber dari APBD tahun 2016 ini terkesan mubazir..
Setidaknya tergambar saat Walikota Pagaralam Alpian Maskoni dan rombongan melakukan pemantauan Stock bahan pangan dan harga baru baru ini.pemandangan tidak ada aktifitas jual beli lantaran pedagang memilih berdagang di luar Pasar.Berbagai alasan pedagang enggan menempati los karena berada diruang tertutup, selain juga masih banyak pedagang berdagang di luar, dan mungkin juga lemahnya pengawasan.
Berkaitan dengan membandelnya pedagang Pasar Terminal Nendagung, Walikota Pagaralam Alpian Maskoni Akan mencoba dengan terobosan baru yakni membuka sekat (pembatas) sehingga lebih luas dan lapang serta nampak dari luar.
“Ya akan kita bongkar dan lepas dinding dan sekat dengan harapan para pedagang semua berjualan didalam, sehingga pemandangan pasar lebih apik ,tidak seperti saat ini.”jelas Walikota Pagaralam kepada sejumlah awak media.
Akan kita lepas dinding atau sekat setelah koordinasi dengan pihak dinas terkait,karena meski dilepas dindingnya toh tetap kuat sehingga plong dan lebih luas.”Setelah Koordinasi dengan dinas pekerjaan umum (PU) baru kita mulai,karena sayang ada pasar tetapi pedagang nya jualan diluar.”Pungkasnya (Rep)