Pdt. Benyamin Ayomi, Mengajak Umat dalam Ibadah Paskah “Mati dan Bangkit Bersama Yesus”

(pelitaekspres.com) -KEP. YAPEN – Pemerintah itu wakil Allah, sehingga ketika pemerintah mengeluarkan seruan dalam bentuk aturan kepada masyarakat agar menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak membawa keuntungan harus dituruti oleh kita sebagai umat Nasrani ungkap Pdt. B. Ayomi. Serui 04/04/2021.

Pdt. Benyamin Ayomi, Gembala Jemaat GPdI Mawar Saron Kampung Kaboo Distrik Bondiboi Kabupaten Teluk Wondama, sebagai pengkhotbah Ibadah Paskah di jemaat GPdI Ibrani Serui mengajak umat Tuhan untuk berpaling kepada Tuhan dengan sorotan tema “Mati dan Bangkit Bersama Yesus”, (Bacaan Matius 28 : 1-6).

Sejarah mencatat bahwa Yesus telah mati dan bangkit, sehingga pertanyaan bagi kita bahwa Yesus mati, mati bagi siapa? dan bangkit, bangkit bagi siapa? Kita akan bertanya dan menjawab sendiri urainya (Bacaan Roma 5 : 8-9).

Sebagai anak-anak Tuhan yang telah dipanggil dan ditebus oleh darah Yesus maka kita harus yakin bahwa kita telah ditebus oleh Yesus melalui Kematian dan Kebangkitan Yesus yang hari ini kita peringati (Bacaan Roma 6 : 1-14).

Jika hari ini kita ingin untuk mati bersama Yesus, dan bangkit bersama Yesus maka kita harus hidup dalam suatu keyakinan yang teguh didalam Yesus untuk selama-lamanya.

Karena jika Yesus mati dan tidak bangkit, maka sia-sialah kepercayaan ini. Tetapi hari ini menjadi bukti bagi kita dan dunia bahwa Yesus yang telah mati kini telah bangkit dan membuktikan bagi dunia bahwa Yesus itu berkuasa maka pengampunan bagi dunia telah dinyatakan tegasnya.

Menjadi refleksi bagi umat bahwa beberapa kondisi seperti pesta pora, terlibat dalam minuman keras dan lain sebagainya itu merugikan umat secara pribadi maupun keluarga ungkapnya.

Kepada media setelah Ibadah Paskah, Pdt Benyamin Ayomi mengatakan bahwa jika Pemerintah Papua dalam keputusannya dengan dikeluarkannya Perda Nomor 22 tahun 2016 tentang pengawasan pelarangan produksi, pengedaran dan penjualan minuman beralkohol perlu didukung oleh umat sebagai warga gereja dan juga sebagai warga masyarakat urainya.

Menurutnya bahwa pemerintah sebagai Wakil Allah tidak bisa berdiam diri, maka telah mengeluarkan aturan seperti itu supaya masyarakat harus tahu terutama kita sebagai umat Kristen yang percaya kepada Yesus dan mengakui Dia sebaga juruselamat, sehingga mengikuti apa yang pemerintah keluarkan melalui aturan urainya.

Dasarnya bahwa Injil yang menjadi pegangan kita ini mengatakan seperti itu. Sehingga dengan aturan yang dikeluarkan pemerintah. Jika kita sebagai manusia melawan pemerintah maka sesungguhnya kita juga melawan Tuhan ungkapnya.

Sebab itu, saya mengajak kita semua orang Papua, yang menyatakan sebagai orang Kristen yang mengakui Dia sebagai Tuhan dan juruselamat, marilah kita mengikuti ajaran-ajaran yang diperintahkan Tuhan kepada kita sebagai orang percaya. Sebagaimana seruan dan ajakan oleh para hamba-hamba Tuhan melalui ibadah-ibadah umum/ minggu maupun ibadah-ibadah rumah tangga ajak Pendeta Ayomi.

Saya himbau kepada seluruh umat Tuhan bahwa saat ini dengan situasi Virus Corona yang masih kita hadapi saat ini, untuk itu marilah kita berpaling dan kembali kepada Yesus sang pemberi keselamatan.

Kita sebagai orang Kristen telah percaya kepada Yesus, sehingga janganlah kita sia-siakan kematian dan kebangkitan sebab Yesus hanya mati dan bangkit sekali untuk menebus dosa kita. Jadi jika kita masih sia-siakan Kematian dan kebangkitan Yesus maka surga yang kita rindukan itu tidak akan kita peroleh.

Alkitab mengatakan bahwa upah dosa ialah maut, tetapi Kasih karunia Allah adalah hidup yang kekal didalam Yesus. Sebagai orang Kristen telah percaya dan mengakui Yesus sebagai juruselamat, namun ketika kita tidak beribadah, hidup dalam pesta pora, pemabukan, sudah punya istri dan masih mengiginkan istri orang lain bahkan melakukan yang salah dan bertentangan dengan firman Tuhan maka surga bukan lagi milik kita.

Warga sorga bukanlah yang dikatakan orang Kristen tanpa perbuatan, tetapi yang melaksanakan ajaran-ajaran dan perintah Tuhan dan kehendak Bapa yang berhak memiliki sorga.

Dengan momen Kebangkitan Yesus pada Paskah ini, saya mengajak seluruh umat Kristen untuk tetaplah mengandalkan Tuhan dengan berpegang pada ajaran-ajaran dan perintah Tuhan. Surga akan milik kita jika kita terus mengandalkan dan mengikuti perintah Tuhan dalam kehidupan kita tegasnya. (ed.zri).

Tinggalkan Balasan