Subang Menyapa Dunia, Potensi Usaha Minyak Atsiri akan Berkembang

(pelitaekspress.com) – SUBANG – Setelah  mempersiapkan konsep sinergi Salatiga Menyapa Dunia dengan program Salatiga sebagai Kota Empat Pilar dan Kota Vanili Nusantara bersama Ketua MPR RI dan Kementerian Pertanian yang di gagas bersama antara Perkumpulan Badan Usaha Milik Masyarakat (PERBUMMA) Adat Nusantara dan Komunitas Usaha Pertanian (KUP) Sentra Usaha Tani dan Agribisnis (SUTA) Nusantara, kini tengah dipersiapkan konsep program di Kabupaten Subang Jawa Barat yakni Subang Menyapa Dunia.

Tujuannya untuk mengembalikan Kejayaan Minyak Atsiri Nusantara ujar Ketua Umum PERBUMMA Adat Nusantara dan KUP SUTA Nusantara Dadung Hari Setyo yang biasa disapa Masda, Senin (1/3).

Lebih lanjut Dadung Hari Setyo menegaskan, program tersebut sebenar sudah lebih dari 3 tahun kami bahas bersama sama teman, dan rencana kita canangkan tahun 2020, tapi karena pademi covid 19 kita undur menunggu situasi kondusif.

Alhamdulillah saat ini sudah kondusif dengan ditetapkan pola prosedur kesehatan pencegahan covid 19 oleh pemerintah untuk beraktifitas dan berkegiatan di masyarakat.

Potensi kebun serai wangi di Kabupaten Subang sekitar 4000 hektar yang sudah tertanam 1000 hektar dan yang sudah produktif 650 hektar, serta industri penyulingan akan di bangun sekitar 25 industri  dan yang sudah produksi 5 industri. Saat produksi minyak atsiri sudah mencapai 2.5 ton perbulan kapasitas produksi akan ditingkatkan.

Kami sangat bangga dengan semangat kerja para sahabat di Kabupaten Subang khususnya yang di desa Cipancar yang dimotori oleh Asep Kurnia Mochtar pelaku usaha minyak atsiri dari tanaman serai wangi.

Kami sudah lakukan uji laboratorium dan hasilnya sangat mengejutkan produk minyak atsiri nya sangat berkualitas,  kita sudah mendapatkan market untuk ekspor 2 ton perbulan, kini kami sedang menyelesaikan beberapa hal terkait administrasi bisnisnya, bulan April 2021 sudah dapat direalisasikan, tutup Masda.

Penjelasan lain Oddy Yalanugraha sebagai Satuan Kerja Minyak Atsiri menyampaikan bahwa, produk minyak atsiri dari Subang sudah kami uji laboratorium di beberapa tempat dan hasilnya sangat berkualitas, banyak pembeli yang berminat baik dalam negeri maupun dari luar negeri.

Kami sedang menata administrasi dan manajemennya agar usaha ini dapat berkembang mengingat jaringan usaha ini sudah berkembang tidak hanya di Jawa Barat tetapi di seluruh Jawa, Sumatera, Sulawesi dan akan kita kembangkan di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Dimana sebenarnya usaha ini sudah kita programkan di tahun 2020, karena pademi covid 19 jadi mundur satu tahun, tutup Oddy. (rls/nsy).

Tinggalkan Balasan