Puan Maharani Jadi Waka MES, KBIM: Peluang Beliau Untuk Merangkul Umat

(pelitaekspress.com) – JAKARTA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Puan Maharani diketahui ditunjuk menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang diketuai oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

“Iya beliau Puan Maharani sudah setuju menjadi wakil ketua dewan pembina MES,” ujar Iggi Haruman Achsien, Sekjen MES saat diminta konfirmasi oleh Bisnis, Sabtu (30/1/2021).

Putri mantan Presiden ke-5 Megawati Soekarno Putri itu akan mendampingi Wapres RI Ma’ruf Amin yang ditunjuk kembali menjadi Ketua Dewan Pembina MES 2021-2024.

Paham masalah

Penunjukan ketua DPR RI Puan Maharani sebagai wakil ketua dewan pembina masyarakat ekonomi syariah oleh Erick Thohir tersebut diapresiasi oleh Direktur Korps Bangun Indonesia Mandiri (KBIM) yang dianggap paham masalah.

“Pilihan pak Erick itu sangat tepat dengan karakter Ibu Puan yang dalam bekerja sangat teliti dan memahami masalah, pemikiran beliau yang nasionalis akan menjadi masukan berarti untuk tumbuh kembang MES sendiri, beliau seorang doktor yang cakap dan terbukti berkonstribusi banyak bagi umat,” Kata Hendri kepada rekan-rekan media di Bilangan Jakarta Selatan, Senin 1/02/2021.

Menurut Hendri, Penunjukan Puan Maharani sebagai Wakil Ketua Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah juga dapat menjadi momentum untuk lebih mendekatkan diri terhadap kepentingan umat.

“Ini peluang besar bagi Ibu Puan untuk lebih dekat dengan umat, apalagi di tengah maraknya hoax dan terpaan isu anti syari’ah yang sengaja dihembuskan para pembenci. Jika beliau tampil memukau dengan kebijakan sebagai wakil ketua pembina MES yang lebih pro, tentu kelak akan mendapatkan tempat tersendiri di hati umat.” Tukasnya.

Seperti diketahui, pekan lalu, Sabtu (23/1/2021), MES menggelar Musyawarah Nasional dan menunjuk Erick Thohir menjadi ketua umum periode 2021-2024. Dalam Munas itu juga dipilih beberapa tim formatur untuk menyusun kepenggurusan MES.

Tim formatur itu terdiri dari, Dewan Pembina Demisioner Ma’ruf Amin, Dewan Pakar Demisioner Sugiharto, dua orang BPH Demisioner Firdaus Djaelani dan Edy Setiadi, perwakilan Indonesia Barat Syahrizal Abbas, perwakilan Indonesia Tengah Imron Mawardi, perwakilan Indonesia Timur Baiq Mulianah, perwakilan Luar Negeri – MES Malaysia Mahbubi Aly, Badan Otonom Muhammad Syakir Sula, steering committee Siti Ma’rifah dan organizing committeeOC Iggi Achsien. (KI)

Tinggalkan Balasan