(pelitaekspress.com) -PAGARALAM –Walikota menyampaikan pedoman penyusunan kebijakan keuangan merupakan pokok-pokok berdasarkan peraturan Mendagri dalam anggaran. Yang mengacu sesuai dengan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) tahun 2021, Senin (09/11) di gedung DPRD kota Pagaralam.
Sinkronisasi antar Pemerintah Provinsi dengan Kabupaten, Kota sehingga tepat sasaran. Disdik, Kesehatan, Bansos, dana desa atau kelurahan, fokus program prioritas. Sementara fraksi Nasdem melalui juru bicaranya Erick Martin, untuk dinas ketahanan pangan harus membuat laporan terinci terkait cadangan pangan, berapa besar dan digunakan untuk apa saja dan siapa saja yang menerima. “berikan laporannya secara terinci.”jelasnya.
Selain itu Fraksi Nasdem juga mempertanyakan mekanisme dan verifikasi bantuan modal usaha bagi pengusaha yang terdampak Covid 19 yang besarannya Rp.2.4 juta.
“karena diantara pengusaha yang terdampak mengeluhkan karena tidak mendapatkan bantuan modal dimaksud.”imbuhnya.
Sementara Fraksi Gerindra melalui juru bicaranya mengharapkan Dinas Kesehatan selaku yang bertanggungjawab dengan masalah kesehatan, harus benar-benar fokus dalam menciptakan kesehatan masyarakat pada masa Pandemi Covid 19 yang hingga sekarang masih dirasakan. Kami yakin bahwa Pemkot Pagaralam telah mengalokasikan dana untuk penanganan Covid 19 di tahun anggaran 2021.
“Mengingat masalah kesehatan sudah menjadi tanggungjawab pemerintah sesuai dengan amanat undang undang.”terangnya.
Lanjut jubir, pun Walikota Pagaralam sudah mengeluarkan surat edaran yang melarang resepsi pernikahan tetap saja tidak akan maksimal. Kecuali diberikan tindakan tegas bilamana ada warga yang melanggar, entah itu melanggar Protokol Kesehatan, apalagi resepsi hajatan.
“Berikan tindakan tegas bagi yang melanggar serta tidak jemu-jemu mensosialisasiian tentang bahaya Covid 19.”harapnya.
Kami harapkan ada tindakan tegas bagi yang melanggar dengan harapan kasus Covid 19 di Pagaralam tidak lagi bertambah. Karena akhir-akhir ini pertambahan kasus terpapar Covid 19 cukup tinggi, tutupnya.
Paripurna pandangan fraksi-fraksi DPRD dibuka langsung oleh ketua DPRD kota Pagaralam, Jenni Shandiyah SE.MH yang dihadiri oleh Sekda,Samsul Bahri Burlian, sejumlah anggota DPRD dan kepala OPD, Camat, dan lurah di wilayah kota Pagaralam.(Rep)