(pelitaekspress.com) – BANDARLAMPUNG – 4 Oktober 2020 — Coca-Cola Amatil Indonesia, PERSAKI bersama Dinas Kehutanan Provinsi Lampung menggelar kegiatan di tengah hamparan Tahura Wan Abdul Rachman Gunung Betung.
Kegiatan terbatas yang mengacu pada protokol kesehatan dengan terus mengakampanyekan kesadaran menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan telah mengkolaborasikan unsur edukasi, konservasi lingkungan, olah rasa dan olah raga menjadi paket wisata menarik yang dikemas dalam Lampung Green Fun Walk 2020.
Kegiatan yang dimulai tepat pukul 09.00 dibuka oleh PLT Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung dan diikuti oleh berbagai perwakilan komunitas penggiat lingkungan, masyarakat pariwisata, NGO, Akademisi, Persatuan Sarjana Kehutanan Indonesia ( PERSAKI ) dan forum pendidik sukanegara.
Lampung Green Fun Walk 2020 , dilaksanakan pada hari Minggu, 4 Oktober 2020 di Youth Camp Tahura Wan Abdul Rahman. Kegiatan terbatas dengan protokol kesehatan ketat terdiri dari penanaman, 400 batang pohon buah produktif, serah terima bantuan tempat sampah edukasi untuk Tahura Wan Abdul Rachman dan fasilitas sarana komputer sebagai bentuk dukungan dan apresiasi bagi 7 sekolah binaan di Desa Sukanegara serta 3 komunitas lingkungan binaan Coca-Cola Amatil Indonesia di Lampung,
Dengan harapan dapat meningkatan peran kemanfaatannya bagi masyarakat yang lebih luas, ditengah pandemic covid 19. ujar Yayan Sopian CA Regional Manager – West Indonesia di sela-sela kegiatan menanamnya. Ditambahkan Yayan tentang pentingnya dukungan sektor industri swasta (misalnya dengan investasi yang dilakukan oleh Amatil Indonesia) terhadap inisiatif green economy pemerintah.
Plt. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Ir. Y. Ruchyansah, M.Si dalam sambutannya menyampaikan semangat untuk terus menjaga dan melestarikan hutan bukan hanya tanggung jawab pemerintahan, melainkan tanggung jawab kita bersama, melalui Lampung Green Fun Walk kita buat kegiatan ini lebih diminati dan menyenangkan karena kita memadukan kegiatan edukasi, penghijauan lingkungan, olah raga menjadi kegiatan wisata alam.
Menurut Y. Ruchyansah Lampung sangat kaya dengan potensi sumberdaya alamnya. Selain kita lestarikan dan jaga bersama alamnya kita harus mampu membangkitkan juga nilai ekonominya sehingga masyarakat yang tinggal disekitar kawasan penyangga akan merasakan manfaat ekonomi langsung dari kegiatan ini.
Kepala UPTD KPHK Tahura Wan Abdul Rachman Eny Puspasari, S.Hut., M.Si. , dalam keterangan persnya menambahkan kepatuhan protokol kesehatan di tengah pandemic covid 19 di tempat kami menjadi keharusan yang wajib kita lakukan dan awasi dalam pelaksanaanya. kami coba memperkenalkan aktifitas healing forest sebagai salah satu alternatif wisata edukasi ditengah alam Tahura Wan Abdul Rachman banyak memiliki fasilitas wisata alam yang bisa dikunjungi untuk mengangkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan untuk hari ini dan masa depan.
Sejak tahun 1992, Amatil Indonesia sebagai perusahaan penjualan, manufaktur, dan distribusi minuman terkemuka, menjalankan program-program keberlanjutan yang dipandu empat pilar: Environment, Our People, Wellbeing, dan Community. Coke Kicks merupakan salah satu inisiatif yang dilakukan oleh Amatil Indonesia untuk pilar Community dengan memupuk bakat-bakat generasi muda untuk membawa manfaat positif bagi masyarakat Indonesia.
Berbagai inisiatif serupa juga telah dilakukan oleh CCAI—utamanya untuk masyarakat yang bersentuhan langsung dengan fasilitas CCAI di seluruh wilayah operasinya—antara lain melalui bantuan pendidikan bagi siswa berprestasi, bantuan infrastruktur, bantuan air bersih melalui Water for Life, serta penanaman pohon di area tangkapan air dan pelatihan masyarakat setempat melalui Coca-Cola Forest.