Dua Kampung Di Desa Legokhuni Penghasil Emping Yang Gurih dan Renyah

(pelitaekspress.com) -PURWAKARTA – Dua kampung di Desa Legokhuni Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta, merupakan perkampungan sentra produksi emping yang renyah dan gurih. Apalagi proses pembuatan emping dari buah melinjo ini, di olah secara tradisional.

Warga di kampung Cigintung dan Cipangasaman, Desa Legokhuni Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta, sejak 10 tahun lalu, telah menjadi produsen emping.

Sarah Safitri salah satu produsen emping di kampung Cigintung, mengatakan, memproduksi olahan makanan ringan ini, adalah warisan turun temurun yang sudah berjalan puluhan tahun.

“Alhamdulilah sampai hari ini masih memproduksi. Pengolahan makanan atau cemilan emping ini setiap harinya bisa menghasilkan 12.5 Kilogram emping. Dari bahan Buah melinjo sebanyak 25 Kilogram, dengan memperkerjakan 6 orang untuk mengolahnya,” ujarnya. Jumat (18/9/2020).

Praniharta, salah seorang pembeli emping dibkios milik Sarah Safitri, mengakuinya. “Emping hasil produksi di Kampung Cigintung ini, rasanya gurih dan renyah,” katanya.

Kades Legokhuni Asep Rahmat, menjelaskan, di Desanya, terdapat 2 Kampung yang warganya memproduksi makanan tradisional, sehingga berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

“Di Desa Legokhuni ini, ada 2 kampung yang memproduksi emping juga memproduksi kue semprong, simping dan ranginang, yaitu kampung Cigintung dan Cipangasaman. Hasil produksinya pun telah merambah ke pasaran di seluruh wilayah di Purwakarta bahkan keluar daerah seperti Bandung, Bekasi, Karawang, Subang, bahkan ke Jakarta,” ucapnya. (DR)

Tinggalkan Balasan