(pelitaekspress.com) – KEPULAUAN NIAS – Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Nias Sumatera Utara sampai dengan Rabu tanggal 2 September 2020 berjumlah 4 orang
Hal ini disampaikan oleh Kepala dinas Kominfo Kabupaten Nias selaku Koordinator Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Nias, Drs Dahlan Roso Lase, kepada awak media, Rabu (03/09/2020)
“Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Swab Tes Cepat Molekuler (TCM) di RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias pada tanggal 01 September 2020 terhadap YM (28 tahun), menunjukkan hasil Positif Covid-19, sehingga secara kumulatif jumlah pasien konfirmasi positif di Kabupaten Nias menjadi 4 (empat) per hari Rabu tanggal 2 September 2020
YM (pasien C004) jenis kelamin laki-laki, bekerja sebagai PNS di RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias alamat Desa Lolowua Kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias diduga terpapar Covid 19 pada saat merawat pasien di ruang perawatan.
“Sementara dari penelusuran YM tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah, terutama daerah zona merah, saat ini YM isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan Tim Covid 19 Dinas Kesehatan dan Puskesmas”. Ujar Dahlan Roso
Dia juga menghimbau bagi keluarga dan masyarakat yang pernah kontak erat dengan YM dalam 2 minggu terakhir agar mengikuti pelaksanaan Rapid Test gratis di UPTD Puskesmas Botombawo pada hari Rabu tanggal 2 September 2020 dimulai pukul 14.00 WIB.
“Dan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Nias tetap kami himbau dan mohon kerjasamanya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, yaitu wajib pakai masker, cuci tangan, selalu jaga jarak dan hindari kerumunan serta jaga kesehatan dan imunitas tubuh dengan makan makanan bergizi, istirahat yg cukup dan olahraga secara teratur.
Juga y bagi yang baru kembali dari luar daerah disiplin isolasi mandiri di rumah selama 14 hari, dan bila mengalami gejala seperti demam tinggi, batuk dan sesak segera ke fasilitas kesehatan terdekat, bagi masyarakat yang menderita penyakit-penyakit umum dan dasar agar mengutamakan untuk berobat ke puskesmas terdekat, tidak langsung dirujuk ke RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias”. Harapnya (Toro Harefa)