(pelitaekspress.com) – SOFIFI – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara (Malut), Santrani Abusama, mengajak pihak Kepolisian, Kejaksaan, dan Wartawan serta semua pihak untuk mengawasi dana pinjaman dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) senilai 350 Milyar.
”Saya berharap banyak kepada teman-teman wartawan bisa awasi dalam pelaksanaan pekerjaan. Saya juga minta secara khusus kepada teman-teman kejaksaan yang sudah kita kerjasama, mari kita sama-sama awasi bersama. Bila perlu dengan teman-teman kepolisian,” kata Santrani, usai mengikuti upacara 17 Agustus 1945, di halaman kantor gubernur Malut, Sofifi, Senin (17/08/2020).
Santrani tekankan, transparansi dalam pengelolaan anggaran juga sangat penting terutama transparansi informasi publik oleh pemerintah, sehingga tidak ada yang perlu ditutupi lagi.
”Karena ini dana besar, menurut saya kita harus berikhtiar dan hati-hati dalam pengelolaan dana dari hasil pinjaman SMI,” pintanya.
Selain itu, pekerjaan tetap dilakukan dengan cara multi years, mengingat program ini berjalan sudah dipenghujung tahun 2020.
”Awalnya kita cek itu singel year, singel year itu 6 bulan, karena dalam perjalanan waktu ini tidak bisa, karena kita mulai dari pertengahan Tahun 2020. Katakanlah ini Agustus, maka menurut saya harus multi years, supaya apa, agar kita dapat menghindari batas waktu pelaksanaan,” terangnya.
Untuk itu, Santrani juga memaparkan terkait penggunaan dana pinjaman dari SMI senilai 350 Milyar tersebut lebih di fokuskan pada pembangunan jembatan dan jalan, serta infrastruktur lainnya.
”Kita lakukan pemantapan jalan. Dari total jalan provinsi sekitar 1300 Km sekian yang kita sudah bangun itu sekitar 600 Km, artinya apa, ada seper dua. Kalau ditambah dengan SMI saya meyakini ada penambahan sekitar 100 Km sekian,” pungkasnya. (ais).

