(pelitaekspress.com) – SIDOMULYO – Sekolah menengah pertama Negeri (SMPN) 1 Sidomulyo memberikan kemerdekaan kepada siswanya untuk memilih kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka atau KBM melalui Dalam Jaringan (Daring).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh kepala sekolah SMPN 1 Sidomulyo Sri Wahyuni. SPd, Jumat (21/08/2020) saat dihubungi media ini melalui telephone selulernya.
Dikatakan Sri Wahyuni bahwa setelah pihaknya melakukan polling dan jejak pendapat melalui paguyuban wali murid dari kelas 7 hingga kelas 9 bahwa sebagian besar atau wali murid menginginkan KBM melalui tatap muka disekolah ” Tuturnya.
Sehingga berkaitan dengan keinginan para wali murid tentang pelaksanaan KBM tatap muka tersebut, pihaknya sudah menyiapkan keperluan KBM di fase New Normal ini, dalam rangka mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 terhadap para siswa yang sedang melaksanakan KBM.
Adapun persiapan yang dilakukan sudah sesuai dengan anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan, pengaturan jarak antar siswa didalam kelas saat KBM, penyediaan Hand Sanitizer didepan kelas, penyediaan Masker, penyemprotan secara berkala diruang belajar dan penyediaan Thermogun .
Sedangkan waktu KBM juga dibagi pada setiap tingkatan kelas, untuk kelas 7 dilaksanakan pada hari Senin dan Selasa, Kelas 8 hari Rabu dan Kamis dan kelas 9 hari Jumat dan Sabtu ” Katanya.
Kemudian untuk waktu belajar pada setiap mata pelajaran yakni 40 menit, dan dalam satu hari siswa akan menerima dua mata pelajaran, serta waktu jedah atau Istirahat selama 15 menit, namun para siswa juga dilarang untuk keluar kelas, untuk makan dan minum yang dibawa dari rumah (bontot) dipersilahkan pada saat istirahat atau didalam kelas, apalagi semua kantin ditutup selama masa pandemi Covid-19 ini untuk mencegah adanya siswa yang berkerumunan didalam kantin.
Skema KBM yang sudah dipersiapkan tersebut dalam perjalananya masih akan dilakukan evaluasi, apakah sudah sesuai atau belum, kalau sudah sesuai akan diteruskan, namun kalau ada kendala maka pihaknya akan melakukan penjadwalan ulang KBM.
Namun demikian pihak sekolah juga memberikan kebebasan kepada para siswa untuk memilih KBM, apakah mengikuti KBM tatap muka disekolah atau KBM melalui Daring ” Kami berikan kemerdekaan kepada siswa untuk mengikuti KBM, apakah Tatap muka, atau melalui Daring ” pihak tenaga pendidik atau guru siap untuk memberikan kegiatan belajar mengajar kepada para siswanya baik melalui tatap muka atau melalui Daring.
Sedangkan waktu pelaksanaan KBM hingga saat ini pihak sekolah masih menunggu intruksi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Selatan, kapan KBM ini akan dimulai, namun pihak sekolah saat ini sudah menyiapkan persiapan segala sesuatunya, baik KBM tatap muka atau melalui Daring ” Pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Selatan Thomas Amirico, kepada media ini mengungkapkan bahwa semua persiapan saat ini pihak sekokah sudah dipersiapkan KBM yang sesuai dengan protokol kesehatan jika nantinya diintruksikan untuk memulai KBM tatap muka .
Namun persoalanya adlah perkembangan kasus situasi kitantau sendiri terkonfirmasi Covid 19, setiap harimbertwmbah, maka kemudoan pihanya tidak mwnu.gegabah harua hati haaitkarena keselamatn jiawa lebih utama, kalo pendisikan masih bisa ditunda atau cari opsi dsring atau kuriang, taoi kalo nyawa kan gak bisa ditunda, sehibgga kitabharus hati hati dalam lenwrwownya tahkutnya kita tidak hati hati ada klaster baru dalam covid-19 di lamsel ini.
” Kami tidak mau gegabah dalam memulai KBM tatap muka, hal ini dikawatirkan terjadinya Klaster baru yang terkonfirmasi Covid-19 ” katanya
Oleh karena itu pihaknya hingga saat belum dapat mesastikan kapan KBM tatap muka itu akan dimulai, karena harus melihat situasi dan kondisi terlebih dahulu, kita masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan kapan waktu yang pas ubtuk dimulai KBM tatap muka di Lampung Selatan yang kita cintai ini. (cak Ton)