(pelitaekspress.com) – PAGARALAM – Menjadi YouTuber memang digandrungi banyak orang saat ini,apalagi bila sudah mendapatkan dollar sebagai imbalan jerih payah karena hasil karya kita diminati banyak orang.
Bagi you tuber pemula jangan sekali kali meniru atau plagiatir dalam menciptakan content YouTube,dengan lain sebutan karya sendiri sesuai dengan bidang yang ditekuni.”jangan jadi pak Turut.”pesan Fikri Julainsyah saat menyambangi kantor PWI Pagaralam,Rabu (05/08). Selain itu juga menurut Fikri juga rutin atau “digalak i”,bila yang dimuat masalah masakan, terus sajikan tentang masakan,kalau soal otomotif. ,teruslah muat persoalan otomotif,bila menyangkut berita juga demikian isilah dengan berita entah dari sisi budaya,sejarah, politik dan seterusnya.”janganlah campur aduk atau campursari karena tidak akan maksimal hasilnya.”sebut Fikri.
Kalau mau membahas sejarah pun demikian pokoknya jangan lah menjadi Pak Turut.
Dengan artian manakala musim HP,semua ramai ramai buka HP, musim batu cincin ramai tua muda,laki perempuan fokus ke batu cincin,bila demikian lambat lain akan terlupakan.”jadi kita harus serius,tidak jadi pak Turut, jadilah diri sendiri.’tegasnya.
“Bila mau menjadi You Tuber buatlah content sendiri yang digeluti,jangan niru niru,jangan campusari serta rutin,namanya you Tuber tiap hari harus diisi.” Terangnya yang sudah 8 tahunan menggeluti You Tube ini.
Masih kata Fikri, guna terhindar dari hangusnya jam tayang, tidak usah pakai musik atau lagu lagu,sebab bisa melanggar hak cipta.”yang ini sering tidak disadari oleh you Tuber pemula.”tandasnya. Jadi,silahkan jadi you Tuber namun jangan jadi Pak Turut (meniru),”pungkasnya (Repi)