Datangi DPRD, Pemilik Toko Pasar Anyar Tolak Palang Parkir Otomatis PT. TNG

(pelitaekspress.com) – KOTA TANGERANG – Pemilik toko Pasar Anyar Kota Tangerang mendatangi kantor DPRD Kota Tangerang, ditemui oleh Komisi III, Kamis (16/07/2020).

Benny dari perwakilan pemilik toko Pasar Anyar mempertanyakan  keberadaan palang parkir otomatis di kawasan Pasar Anyar.

“Kami keberatan dengan adanya pintu palang otomatis tersebut, masa saya mau pergi dan pulang ke toko atau rumah sendiri harus membayar, kan ini lucu,” ujarnya

Masih kata Benny, kondisi sekarang para pedagang toko Pasar Anyar sedang sepi, jangan sampai ada beban baru dengan parkir plang otomatis.

“Kami minta pihak PT TNG mendengar apa yang menjadi keluhan para pedagang dan penghuni di Pasar Anyar,” pintanya.

Dalam pertemuan itu, PT TNG juga memberi penjelasan terkait surat keberatan pemilik toko Pasar Anyar yang dilayangkan ke dewan atas pemasangan palang parkir otomatis tersebut.

Direktur Utama PT TNG Edi Candra menjelaskan sebagai representasi dari Pemerintah Kota Tangerang, PT TNG memiliki kewenangan dan kewajiban mengelola parkir di kawasan Pasar Anyar. Terlebih pengelolaan parkir semata-mata diperuntukam untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kota Tangerang.

‘Kami akan mendata pemilik toko dan warga, kemudian akan kami pasangi stiker di kendaraan mereka sebagai tanda kalau mereka mendapat fasilitas parkir gratis,” ujarnya. Menurut Edi, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Sat pol PP, Dinas perhubungan dan kepolisian untuk mentertibkan pungli yang dilakukan preman dikawasan tersebut.

Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Kota Tangerang Wawan Setiawan menyetujui solusi yang diberikan PT TNG. “Kami setuju dan merekomendasikan agar PT TNG menggratiskan biaya parkir bagi pemilik toko dan warga sekitar selain itu PT TNG harus konsenn membersihkan aksi pungli dan premanisme di pasar Anyar,” ujarnya.

Wawan mengatakan, pada Rabu minggu depan pihaknya akan melakukan sidak langsung ke Pasar Anyar guna mengetahui secara pasti persoalan di lapangan. “Kami akan sidak rabu depan,” terangnya.(nan)

Tinggalkan Balasan