(pelitaekspress.com)-PAGARALAM- Terobosan yang dilakukan oleh Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) kota Pagaralam, Fahran Radi patut diacungi jempol. Pasalnya Fahran mengharuskan siswa nya minimal hafal satu juz Alqur`an sebagai syarat ikut ujian. Dan bila anak anak yang sudah mengaji di lingkungan tempat tinggal, minta diujiĀ sebelum pelaksanaan ujian kita berikan waktu sehingga tidak menjadi kerjaan menjelang ujian akhir. Bagi yang minta diuji mendekati ujian juga tidak masalah.
Hal ini ditandaskan Fahran kepada media ini, Kamis (16/07) di ruang kerjanya. Kita (MAN) mewajibkan anak anak didik hafal Alqur`an sedikitnya satu jus lebih dari satu mungkin dua atau tiga lebih baik.”minimal satu jus agar bisa ikut ujian,bila tak hafal tidak ujianlah.”terangnya.
Menurut Dia, metode ini diberlakukan dalam rangka memberantas buta aksara Alqur`an. Mengingat ini adalah ciri khas Madrasah. “kan agak janggal tamatan MAN baca Alqur`an tidak bisa.”urainya.
Lanjut pria akrab disapa Faruk ini, Setidaknya dengan telah satu juz hafal menjadi bekal di tengah masyarakat, bahkan anak anak pun merasa senang dan tertantang akan hal ini.
Alhamdulillah selama metode ini diterapkan tidak ada kendala dan bisa diiikuti anak anak. “sejauh ini tidak.berkendala bahkan terlihat mereka (anak-anak) tertantang akan hal ini.”katanya.
Intinya setelah tamat dari MAN ini anak anak bisa membaca Alqur`an dan bisa diaplikasikan di kehidupan bermasyarakat,tutupnya (Repi)

