203 Siswa SD Negeri Anotaurei Ikuti Pelatihan Komputer Gratis, Pemkab Yapen Dukung Transformasi Digital Pendidikan

(pelitaekspres.com) –YAPEN –  SD Negeri Anotaurei, Kabupaten Kepulauan Yapen, bekerja sama dengan Yayasan Bengkel Kerja Papua menggelar pelatihan komputer bagi 203 siswa dan 15 guru sebagai langkah mendorong literasi digital di dunia pendidikan. Kegiatan ini dibuka resmi oleh Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen, Harold Weno, AP., M.Si, mewakili Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy, SE., M.Si, pada Selasa (26/08/2025) di gedung SD Negeri Anotaurei.

Dalam laporannya, Kepala Sekolah SD Negeri Anotaurei, Salmon T. Wonatorei, S.Pd, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi bentuk inovasi pendidikan di sekolahnya.

“Ini adalah kerinduan kami sejak lama. Hari ini, kami kembali menggelar pelatihan komputer untuk kedua kalinya. Dunia pendidikan saat ini tak lepas dari teknologi, sehingga anak-anak perlu memahami dasar komputer sebagai bekal pendidikan ke jenjang berikutnya,” ujarnya.

Wonatorei menambahkan, pelatihan ini melibatkan 203 siswa yang dibagi ke dalam kelompok rombongan belajar berisi 30 siswa per kelas, serta diikuti oleh 15 guru. Program ini berlangsung sejak 25 Agustus hingga 6 September 2025 dan diberikan secara gratis sebagai bentuk pelayanan kasih Yayasan Bengkel Kerja Papua.

Reinhard Ramandey, Sekretaris Yayasan Bengkel Kerja Papua, dalam sambutannya menjelaskan bahwa yayasan ini telah berdiri mandiri selama delapan tahun tanpa bergantung pada subsidi pemerintah. Hingga saat ini, 35 ribu Orang Asli Papua (OAP) telah mendapatkan sertifikat pelatihan gratis, termasuk peserta di Yapen.

“Masa depan hari ini bukan hanya soal pengetahuan, tapi juga penguasaan teknologi. Melatih anak-anak bukan hanya tanggung jawab guru dan pemerintah, tapi juga orang tua. Generasi ini harus kita siapkan bersama,” ungkapnya.

Selain materi Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint, yayasan ini juga memberikan pelatihan tambahan berupa simulasi offline Tes CPNS untuk guru honorer menggunakan aplikasi standar Kementerian Dalam Negeri. Tak hanya itu, Yayasan Bengkel Kerja Papua juga akan mengadakan pelatihan pengolahan pangan lokal berbasis sagu, seperti pembuatan bakso, mie keriting, hingga es krim, sebagai tambahan keterampilan untuk para siswa.

Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy, yang dibacakan oleh Plt Sekda Harold Weno, menegaskan pentingnya penguasaan teknologi di era digital.

“Perkembangan teknologi dan komunikasi sangat cepat. Kemampuan menguasai komputer kini menjadi kebutuhan utama, baik di dunia pendidikan maupun dunia kerja. Kami mengapresiasi Yayasan Bengkel Kerja Papua atas kolaborasi ini dan berharap pelatihan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para peserta,” ujar Bupati.

Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen untuk terus mendukung kegiatan pelatihan yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan generasi muda.

Salah satu peserta pelatihan, Sopia Aroi, siswi kelas 4 SD Negeri Anotaurei yang dikenal hobi bermain bola, mengaku sangat antusias mengikuti program ini.

“Saya senang sekali karena ini pertama kalinya saya belajar komputer,” ujarnya sambil tersenyum.

Kegiatan ini diharapkan menjadi awal transformasi digital di dunia pendidikan Yapen dan dapat direplikasi di sekolah-sekolah lain melalui kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah daerah dan Yayasan Bengkel Kerja Papua.

Tinggalkan Balasan