(pelitaekspres.com) –TANJUNGLAGO- Kabupaten Banyuasin mentargetkan tahun 2022 ini menjadi daerah zero stunting. Hal ini ditegaskan Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin dr Sri Fitriyanti Askolani setelah menghadiri pelantikan dan pengukuhan 37 Ketua TP PKK Desa, Bunda PAUD dan Duta Cegah Stunting dari 3 kecamatan yakni kecamatan Tanjung Lago, Kecamatan Makarti Jaya dan Kecamatan Banyuasin II di Aula Kantor Camat Tanjung Lago Banyuasin. Selasa (28/03/22).
“Alhamdulillah, kita baru saja mendapatkan penghargaan untuk penanganan stunting terbaik untuk tingkat provinsi Sumsel,” ungkap nya.
Semua ini tercapai berkat kerjasama yang baik dengan Dinas Kesehatan (Dinkes ) Kabupaten Banyuasin dengan Puskesmas, Posyandu setempat maupun team penggerak PKK yang sangat andi besar dalam pencegahan Stunting di kabupaten Banyuasin.
“Kita melakukan dengan cara sistem jemput bola, di mana para petugas langsung datang ke rumah rumah penduduk yang anak balita nya kurang gizi, yang kemudian di bawa ke posyandu maupun ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” paparnya.
Kabupaten Banyuasin sendiri terdapat sebesar 38 % balita Stunting pada tiga tahun yang lalu, dan kini menurun menjadi 10,2 % maka dari itu pihaknya mentargetkan bisa mencapai zero Stunting di tahun 2022 ini.
“Kami optimis bisa mencapai nya, karena angka stunting di Banyuasin menurun signifikan di tiga tahun ini,” ucapnya.
dr Sri Fitriyanti Askolani juga meminta kepada para 37 Ketua TP PKK Desa, Bunda PAUD dan Duta Cegah Stunting setelah pelantikan, jangan hanya di jadikan hanya ceremony saja tapi langsung kerja.
“Setelah ini langsung adakan rapat, baik dengan ibu ibu di desa maupun di Kecamatan, dan mampu koordinir dalam pelaksanaan program-program di desa khususnya di seleraskan dengan program kerja dari team PKK kabupaten Banyuasin yang di selaraskan Dengan Provinsi maupun dengan pusat,” ucapnya.
Diharapkan para ketua yang baru dilantik dapat bekerja dan menjaga amanah sesuai jabatan yang diembannya, dan dapat bekerja sesuai dengan 10 program pokok PKK dan 7 program prioritas beserta 12 program gerakan yang sudah dicanangkan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin.
“Di setiap kecamatan mampu mengeluarkan inovasi-inovasi baru, kreativitas baru dari ibu-ibu desa khususnya kita punya UP2K dengan olahah olahan produk desa yang di jual atau di promosikan tidak hanya di lokal saja namun juga ke luar kota, bahkan Nasional,” harapnya.
Dengan kreativitas dan inovasi yang mampu menghidupkan kembali roda perekonomian di masing-masing kecamatan melalui ibu-ibu baik di desa-desa maupun kecamatannya masing-masing.
“Kami siap membantu mempromosikan, membantu perizinan, PIRT, sertifikat halal dan sebagainya, sehingga kita bisa menjualnya lebih luas lagi,” katanya.
Sementara itu di tempat yang sama, Camat Tanjung Lago Drs Surono mengatakan, ada 37 ketua TP PKK desa yang di lantik dan di kukuhkan dari 3 kecamatan yang ada di kabupaten Banyuasin.
“Untuk kecamatan Tanjung Lago ada 15 orang, Kecamatan Makarti Jaya ada 12 orang dan Kecamatan Banyuasin II ada 10 orang,” katanya.
Ia pun berharap, untuk semua Ketua TP PKK desa yang baru dilantik dan dikukuhkan dapat langsung bekerja untuk kemajuan PKK di desa nya masing masing.
“Terutama tentu mendukung 12 Gerakan Masyarakat dan 7 Program prioritas yang merupakan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin,” pungkasnya.(dkd)