(pelitaekspress.com)- BANDARLAMPUNG- Beberapa hari ini banyak beredar pesan berantai di Whathasapp, dimana dikatakan bahwa satuan tugas Covid-19 akan mengadakan razia anak sekolah yang tidak memakai masker dan masih berkerumun. Ditanya mengenai hal tersebut ketua satgas kota Bandarlampung, Herman HN mengaku tidak pernah mengeluarkan edaran tersebut. “Yang asli tanda tangan saya itu yang benar, kalok tidak ada tidak usah dipercaya” ungkapnya (02/09/2020).
Dalam pesan WhatsApp tersebut orang tua dihimbau untuk mengawasi putra putrinya supaya tidak keluar pada malam hari atau berkerumun di tempat-tempat keramaian. “Karena bagi siswa yang terjaring razia akan di angkut dengan mobil GDS (Gerakan Disiplin Siswa) untuk dikarantina, wali murid dan gurunya juga akan dipanggil” isi pesan WhatsApp tersebut.
Juru bicara satgas kota Bandarlampung Ahmad Nurizki mengatakan bahwa mengenai edaran tersebut mereka tidak mengetahuinya. “Terkait dengan adanya edaran razia untuk anak sekolah, sejauh ini atas nama satuan tugas kita tidak mengetahui” ujarnya.
Menanggapi pesan tersebut Ahmad Nurizki juga mengatakan bahwa protokol kesehatan wajib dipatuhi dimanapun dan kapanpun. Mengingat bahwa wabah Covid-19 ini semakin meningkat jumlah yang terpapar maka ketua satuan tugas kota Bandarlampung Herman HN terus menekan penyebarannya khususnya di kota Bandarlampung dengan terus menertibkan protokol kesehatan. (Niken)