1.116 Mahasiswa Baru UMITRA Ikuti Pembukaan Promitra  Secara Daring

(pelitaekspress.com) -BANDAR LAMPUNG – Program Orientasi Mahasiswa Baru (Promitra) di Universitas Mitra Indonesia 2020 dilaksanakan dalam jaringan atau daring. Rektor UMITRA Indonesia, Dr. Ir. Hj. Armalia Reny Madrie AS.,MM membuka secara resmi Promitra pada Kamis (24/9).

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mengheningkan cipta, Hymne UMITRA, Doa, laporan ketua panitia promitra, sambutan rektor UMITRA Indonesia, sambutan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim.,BA ,MBA, dan dilanjutkan dengan janji mahasiswa.

Setelah itu dilanjutkan dengan Kuliah umum yang dibagi menjadi 3 sesi, sesi I disampaikan oleh Ketua Yayasan Mitra Lampung, Dr, H. Andi Surya dengan materi wawasan kemitraan. Sesi II dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Syahrul  Aminullah.,SKM.,M.Si dengan materi Perguruan Tinggi di Era  Revolusi  Industri 4.0 dan sesi III oleh Wadan Brigif IV Marinir , Letkol Abidin. M. TR. Hanla dengan materi Bela Negara Bagi Mahasiswa.

Rektor Universitas Mitra Indonesia, Dr. Ir. Hj. Armalia Reny Madrie AS.,MM dalam sambutannya mengatakan, kegiatan promitra tahun ini berbeda dengan kegiatan promitra tahun-tahun sebelumnya.

“Ketika lagu Indonesia Raya dinyanyikan ada terbersit yang tidak biasa, karena Tahun-tahun sebelumnya Promitra selalu dilaksanakan dengan berkumpul di kampus, seluruh civitas akademika dapat bertatap muka secara langsung, tapi saat ini dengan adanya pandemi Covid-19  seluruh kampus di Indonesia tdk dapat melakukan kegiatan Promitra/ Ospek dg bertatap muka di kampus,” terang Bunda Reny sapaan akrabnya.

Di hadapan 1.116 mahasiswa baru yang menggunakan aplikasi Zoom Meeting, Bunda Reny mengawali sambutan dengan ungkapan syukur bahwa semua dalam keadaan sehat dan kegiatan berjalan lancar dan aman.

“Kita tidak mengenal mahasiswa secara akrab karena dilakukan secara virtual, tidak bertatap muka langsung,”  tapi tentu hal ini tidak mengurangi semangat dan rasa gembira kita semua dalam melaksanakan kegiatan Promita ini.. Ungkapnya.

Seperti yang dikatakan Mendikbud bahwa sebelum terjadi pandemi Covid-19, Mendikbud telah merancang program Kampus Merdeka.

“Kampus merdeka artinya merdeka dalam belajar. Kemandirian menjadi hal penting untuk kita semua. Kita harus bisa mandiri untuk belajar,” Lanjutnya.

Terlebih di saat ini, generasi sekarang adalah generasi milenial, generasi muda, generasi yang akrab dengan gadget.

Rektor menilai, generasi milenial tidak akan mengalami kesulitan yang berarti dalam menggunakan teknologi dalam perkuliahan yang akan dilakukan dengan cara daring/online sampai dengan diberlakukan kembali kuliah secara tatap muka langsung/offline

“Walaupun dengan adanya pandemik Covid -19 saat ini, kita tetap bisa melakukan proses perkuliahan” tuturnya optimis.

Pada Sesi I Kuliah Umum, Ketua yayasan Mitra Lampung, Dr. H. Andi Surya menyampaikan materi tentang Wawasan Kemitraan, dimana dalam penyampaiannnya, Ketua Yayasan Mitra Lampung menekankan bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, setiap manusia harus bisa hidup bermitra dengan lingkungan sekitarnya.

“Kita sebagai umat manusia tidak dapat hidup maupun meraih sukses tanpa adanya mitra, mitra disini adalah mitra dengan orang lain maupun mitra dengan lingkungan sekitar, baik tingkat regional, nasional maupun Internasional dan itulah dasar dari arti Universitas Mitra Indonesia (U-MITRA) dimana harapannya UMITRA dapat meraih kesuksesan dengan bermitra dengan stakeholder, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat”. pungkas Dr. H. Andi Surya (rls/*)

Tinggalkan Balasan