(pelitaekspress.com) – Kota Blitar – Pembinaan dan validasi data guru Ngaji dan Guru Minggu secara resmi dibuka oleh Walikota Blitar Drs. H. Santoso, M.Pd yang digelar di Balai Kota Blitar Koesumo Wicitra, Senin (07/09/2020)
Hadir juga dalam kesempatan itu Plt Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Blitar dan diikuti ratusan guru Ngaji dan guru Minggu di Kota Blitar. Kegiatan tersebut diselenggarakan secara bertahap selama 3 kali.
Walikota Santoso ditemui awak media usai kegiatan, berharap disaat pandemi Covid-19, peran guru ngaji dan guru Minggu terutama dalam melaksanakan tugas-tugasnya memberikan pembinaan ngaji, juga menjaga protokol kesehatan dan sebagainya.
“Hal itu jika dilakukan, sangat membantu menekan perkembangan pandemic Covid-19 di Kota Blitar,” harap Santoso.
Lebih lanjut, Santoso mengungkapkan, para guru ngaji sudah melakukan semaksimal mungkin mencurahkan seluruh pikiran dan tenaganya, yang selama ini Pemerintah Kota Blitar memberikan sudah memberikan Rp. 200 ribu setiap bulan.
Menurut Santoso, mereka mempunyai tugas yang sangat berat, dalam rangka bagaimana meletakkan pondasi moralitas anak-anak didiknya dan merupakan tugas yang tidak mudah.
“Karena ini menjadi bagian pondasi kita, untuk membentengi anak-anak supaya ada keseimbangan, terutama dalam mengantisipasi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.” Jelasnya.
Maka dari itu sambungnya, supaya lebih semangat lagi dalam melaksanakan tugasnya, Pemkot Blitar akan memberikan reward menaikan insentifnya agar para guru ngaji bersemangat lebih. (Hms/tar)