(pelitaekspres.com) -YAPEN- Kantor Samsat Kepulauan Yapen gelar Sosialisasi pembebasan denda pajak kendaraan bermotor bagi para siswa-siswi di SMA Negeri 1 Serui. Dalam Sosialisasi tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Samsat Kepulauan Yapen Dr. Karsudi, SP, M.Si dan Kasat Lantas AKP. LAMASI S.IP juga Jasa Raharja Hasep Malcu Mandala pada Rabu, (13/09/23).
Kepada media ini, Kepala Samsat Dr. Karsudi SP, M.Si mengatakan tujuan program Samsat masuk sekolah adalah kaitanya dengan kondisi saat ini tunggakan kendaraan bermotor terdaftar di Kabupaten Kepulauan Yapen mencapai 2152 unit, sehingga tunggakan pajak berkirasar 7 Millyar lebih, bebernya.
Kondisi ini di sebabkan karena rendahnya wajib pajak pada waktunya akibat rendahnya kesadaran wajib pajak dan kondisi penurunan ekonomi masyarakat di daerah ini ” Ucap Karsudi.
Menurut Karsudi bahwa atas dasar itu, menyadari bahwa anak-anak sekolah merupakan generasi potensial untuk membantu program pemerintah mensosialisasi kepada masyarakat sehingga ada kesadaran untuk membayar pajak kendaraan.
Target kami adalah sekolah-sekolah SMA sederajat di Kabupaten kepulauan Yapen akan kami sosialisasikan wajib pajak kepada semua untuk mendukung program kesadaran wajib membayar pajak kendaraan.
Selain itu juga, kami juga mengetuk hati mereka melalui dor to dor dari pintu ke pintu penagihan pajak melalui surat agar dapat menyelesaikan tunggakan dan wajib bayar pajak harus tepat pada waktunya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa, saat ini program Gubernur Papua terkait dengan pembebasan denda bermotor dan biaya balik nama berlaku selama 1 bulan mulai dari tanggal 17 Agustus sampai dengan 17 September.
Harapan kepala Samsat Kepulauan Yapen bahwa program Samsat masuk sekolah bisa dapat di pahami tugas pokok dan fungsi sesungguhnya dari Samsat Yapen tersebut. Diuraikannya bahwa Kabupaten Kepulauan Yapen terdiri dari 3 lembaga dalam satu atap yaitu, pemerintah Provinsi Papua, Kepolisian dan Jasa Raja.
Menurutnya generasi muda sebagai agen pembaharuan tentunya memiliki peran yang sangat penting untuk turut serta dalam mendukung program pemerintah hari ini melalui gerakan sosialisasi kepada masyarakat agar tumbuhnya kesadaran bayar pajak.
Kegiatan ini merupakan pertama dilaksanakan di Provinsi Papua yang juga dilakukan di Kabupaten kepulauan Yapen untuk menyentuh langsung kepada seluruh lapisan masyarakat agar sadar membayar pajak. Bukan di laksanakan saja di sekolah namun akan juga di lingkungan kampus, ujar Kepala Samsat.
“kami sangat berharap melalui program ini bisa dapat meningkatkan kinerja Pajak dan terus meningkat dan saat ini sudah mencapai 71% cukup bagus diantara 8 (delapan) Kantor Samsat yang ada di Provinsi Papua”
Kepala Samsat juga menambahkan bahwa, di akhir tahun ini ditargetkan penagihan pajak mencapai 115% sesuai dengan target dari Provinsi Papua.
“untuk mencapai target itu, tidak mungkin Samsat berdiri sendiri, tentu membutukan dukungan dan bantuan dari semua pihak melalui jalin kerjasama di semua lembaga serta Optimalkan potensi – potensi dari anak sekolah juga mahasiswa agar menjadi relawan pajak untuk terus mensosialisasi kepada wajib pajak. Kerena antusias anak anak sekolah tadi sangat luar biasa”
Ditegaskkan kembali bahwa jumlah tunggakan kendaraan motor dan mobil saat ini mencapai angka 7 Millyar, sementara potensi pokok dan merupakan tunggakan pajak sekitar 10 Millyar dan kami di berikan target kurang lebih 5 Millyar.
Untuk jumlah kendaraan yang terdaftar di Kantor Samsat Kabupaten Kepulauan Yapen kurang lebih 23.152 unit, sebagian besar kendaraan roda 2 (Dua) sebanyak 20.666 unit disebabkan tiap tahun kenaikan namun tidak terlalu signifikan dengan kota-kota besar di daerah lain.
Diuraikan bahwa jumlah kendaraan yang sudah terdaftar baru dan membayar pajak secara total keseluruhan telah mencapai 22%. Dan sisanya 78% belum melakukan pembayaran pajak, ujar Kepala Kantor Pajak Kepulauan Yapen Dr. Karsudi SP, M.Si menutup penjelasan diruang kerjanya. (GM).