(pelitaekspress.com) -JAKARTA- Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kelurahan Tanjung Priok turun langsung untuk memberikan bantuan obat herbal dan paket sembako ke sejumlah warga yang dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan sedang menjalani isolasi mandiri dirumahnya masing-masing.

“Setiap ada kasus saya infokan ke pengurus RT/RW selaku gugus tugas terdepan. Kemudian mereka akan mensosialisasikan ke warga sekitar untuk membantu melindungi dan mengamankan PDP yang menjalani isolasi mandiri. Saat ini, ada 10 orang yang melakukan isolasi mandiri,” terang Ma’mun, Lurah Tanjung Priok sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kelurahan Tanjung Priok, Kamis (14/5).

Di wilayah Kelurahan Tanjung Priok telah disiapkan tempat karantina isolasi mandiri di Jalan Enda Gedung Sasana Krida Karang Taruna sebagai langkah antisipasi apabila terjadi lonjakan kasus COVID-19. “Kemarin kita terima bantuan obat herbal dari Pak Sekda dan hari ini kita langsung distribusikan ke warga dengan status PDP. Selain obat herbal juga ada bantuan paket sembako untuk membantu warga dalam upaya pemenuhan kebutuhan pokok,” ujarnya.

Hingga saat ini, jumlah kasus positif COVID-19 di wilayah Kelurahan Tanjung Priok mencapai 36 kasus. “Dari jumlah itu, ada 14 orang yang merupakan anak buah kapal yang bukan warga Kelurahan Tanjung Priok dan ditest di pelabuhan,” tegas Ma’mun.

Ia berharap masyarakat Kelurahan Tanjung Priok dapat mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penularan COVID-19. “Penanganan COVID-19 tidak bisa dilakukan sendirian tapi harus berkolaborasi dengan semua unsur termasuk masyarakat. Oleh karena itulah, patuhi aturan PSBB agar penyebaran COVID-19 dapat terhenti,” himbaunya.(wbo)