(pelitaekspress.com) -BLITAR – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) ke X Partai Golkar Kabupaten Blitar, membutuhkan sosok pemimpin yang punya tradisi memberi dan mengabdikan jiwa raga dan hartanya dalam membesarkan organisasi.
Golkar harus mampu mencari figur-figur yang track recordnya kedepan bisa menjadikan lembaga sebagai tempat yang nyaman untuk berteduh, bukan dijadikan ajang pemanfaatan membesarkan dirinya pribadi, yang tidak memikirkan kepentingan lembaga.
Sementara itu Wakil Ketua Bidang Informasi dan pengembangan opini
DPD Partai Golkar Kabupaten Blitar Muzamil mengatakan, fenomena Perseteruan di tubuh Partai Golkar adalah wajar.karena itu merupakan dinamika dalam berpartai.
“Namun demikian tradisi Golkar sebagai partai besar, mandiri dan mencetak banyak kader matang, kader yang loyal, kader muda serta kader mandiri yang menjadikan Golkar terdepan dimasa lalu dan semakin baik di masa depan,” ungkap Muzamil.
Lanjut Zamil menyampaikan, jika Golkar terlalu memaksakan diri memilih pemimpin yang hanya mampu jadi pemimpin pemanfaat partai dan ujung-ujungnya beresiko terhadap gejolak ekonomi internal di lembaga itu sendiri.
“Terakhir Muzamil berharap bersihnya Golkar selama ini seperti tidak adanya setoran anggota Fraksi diluar ketentuan yang sudah disepakati bersama,atau mahar politik bagi kepala Daerah, agar tetap di lestarikan guna menghindari kerawanan koropsi,kolusi dan nepotisme . kedepannya Golkar bisa semakin jaya pungkasnya. (Muhamad ST)