(pelitaekspres.com) –BANDARLAMPUNG- Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Mitra Indonesia (Prodi M.Kes UMITRA) sukses pertahankan predikat sebagai kampus Unggul, tertuang dalam Surat Keputusan 1063/LAM-PTKes/Akr/Mag/XII/2022 yang turun pada Jumat (16/12) lalu. Hal ini mengokohkan reputasi Kampus UMITRA sebagai perguruan tinggi bereputasi nasional.

Rektor UMITRA, Dr. Hj. Armalia Reny Madrie AS.,S.P.,MM menegaskan bahwa hasil akreditasi ini bentuk keseriusan UMITRA dalam mengelola perguruan tinggi. Menurutnya, sukses tidak cukup diungkap lewat kata, tapi dibuktikan melalui rekognisi, baik akreditasi maupun sertifikasi.

“Akreditasi prodi Magister Kesehatan Masyarakat saat ini kembali meraih predikat Baik Sekali, menggambarkan kredibilitas perguruan tinggi sebagai instansi yang menyelenggarakan tridarma. Saya bersyukur bahwa UMITRA senantiasa dipercaya untuk mengemban predikat kampus akreditasi Baik Sekali. Menurutnya, hal ini tidak lepas dari kerjasama seluruh elemen dan pihak yang ada di UMITRA,”Katanya.

Meski begitu, Bunda Reny, sapaan akrabnya menilai bahwa akreditasi ini belum cukup. Harus ada upaya mengemban tanggung jawab, salah satunya meyakinkan masyarakat bahwa program studi Magister Kesmas UMITRA memang pantas menyandang akreditasi Baik Sekali. Tidak hanya melalui jalur verbal dan audiovisual, tetapi juga harus memastikan output dan alumni dari Prodi Magister Kesmas mampu menjadi pribadi yang mandiri dan menduduki jabatan-jabatan strategis dan penentu kebijakan baik di Instansi pemerintah, swasta bahkan ada yg dipercaya memegang tongkat komando instansi di luar negeri.

“Maka, program Center of Excellence (CoE) yang ada di lingkungan UMITRA memiliki peran penting untuk mewujudkan tujuan itu. Bagaimana mahasiswa mampu memiliki skill yang sesuai dengan industri sehingga bisa menjadi pribadi yang mandiri. Tidak hanya menjadi pekerja, tapi juga mampu membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat luas,” tegasnya.

UMITRA juga senantiasa berupaya melahirkan alumni-alumni yang mandiri sekaligus diperhitungkan di tengah masyarakat. Prodi Magister Kesehatan Masyarakat tidak ingin diakuai secara formal saja, tapi juga juga diakui unggul oleh masyarakat luas berkat kontribusinya. Maka, Program studi Magister Kesehatan Masyarakat UMITRA pasti memiliki andil dalam tujuan ini dengan memastikan mahasiswa lulus tepat waktu, pasti mandiri dan pasti bekerja. Dengan begitu, UMITRA dapat berkontribusi besar dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Hal serupa juga disampaikan Ketua Yayasan Mitra Lampung. Dr. H. Andi Surya selaku Ketua yayasan yang membawahi Universitas Mitra Indonesia. Menurutnya, UMITRA merupakan kampus excellent. Maka perlu adanya upaya dalam mengapresiasi, merawat serta menjaga dengan tujuan untuk mendapatkan pengakuan pemerintah dan masyarakat. Salah satu harapannya yakni adanya peningkatan minat masyarakat akan penyelenggaraan pendidikan di Kampus Putih. Begitupun dengan bertambahnya jumlah kerjasama yang diusahakan.

“Bentuk dari upaya lain UMITRA yang bisa dilihat adalah beragam sertifikasi nasional bahkan internasional dan CoE berbasis prodi. Hadirnya CoE yang bekerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) memberikan kesempatan, kepastian dan pengalaman bagi mahasiswa. CoE juga dinilai bisa semakin memperkuat capaian-capaian UMITRA untuk memperoleh akreditasi Unggul, baik berbasis prodi maupun institusi,” pungkasnya (rls/*).