(pelitaekspres.com) – TAMIANG LAYANG – Status seleksi tes penerimaan tenaga honorer melalui lembaga outshourcing Kabupaten Barito Timur (Bartim) saat ini hingga pada 2023 mendatang, statusnya masih gantung, karna hingga saat ini masih menunggu regulasi kebijakan dari pemerintah pusat. Selasa (08/11/2022).

Karena, proses pendataan tenaga honorer di Bartim yang telah dilakukan hanya untuk mendata. Dengan tujuan untuk mengetahui jumlah kekuatan, sebaran dan berapa jumlah keseluruhan tenaga non Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kepala Kantor BKPSDM Bartim Jhon Wahyudi melalui Kabid Pengadaan, Formasi, Mutasi, Pemberhentian, Pensiun, Informasi dan Data, Sapta Prasetyo mengatakan bahwa saat pengumuman finalisasi namanya tidak tercantum, padahal saat prafinalisasi namanya ada, itu bukan berarti hilang, tetapi masuk dalam kelompok pendataan yang tugasnya berbeda.

“Sekali lagi bahwa pendataan ini tujuannya hanya untuk didata yang tujuannya pengelompokan sesuai dengan kategori keahlian kerja di bidang masing-masing. Namun yang pasti sampai saat ini belum ada rencana akan memberhentikan tenaga honorer,” ucapnya

Namun lanjut dia, apabila sampai akhir tahun 2022 belum ada arahan dari pemerintah pusat terkait dengan status dan kedudukan tenaga honorer yang sekarang, langkah selanjutnya tentunya akan kembali kepada kebijakan Pembina Kepegawaian.

“Dalam hal ini Bupati Bartim, apakah akan dilakukan perpanjangan kontrak terhadap pekerja honorer di Bartim atau ada kebijakan lain,” pungkasnya. (SI).