Rona Motor Berikan Tips Merawat Ban Tubeless Motor

(pelitaekspres.com) – WAY JEPARA – Merawat ban tubeless motor memang tidak lah ribet tapi tetap juga butuh perawatan yang intensif agar tetap nyaman saat di gunakan. Salah satu kemudahan ban tubeless yang membuat jenis ban ini diminati adalah kepraktisannya. Rona Motor akan berikan tips merawat ban tubeless motor.

Berikut ini beberapa tipsnya :

1. Lakukan Pengecekkan Secara rutin
Cara merawat ban tubeless yang pertama adalah melakukan pengecekan secara rutin. Pengecekan tersebut di lakukan untuk mengetahui apakah sudah saatnya ban di ganti. Apakah bannya sudah gundul atau bannya hamil? pengecekan ini penting demi keselamatan anda dalam perjalanan.

2. Cek tekanan angin
Pastikan tekanan angin dalam posisi yang sesuai. jangan sampai kurang angin karena akan merusak ban. Tekanan ban yang terlalu tinggi akan membuat perjalanan anda kurang enak, serasa ngambang tidak menempel aspal.

Biasanya pabrikan sudah menetapkan standar kebutuhan tekanan angin untuk ban depan dan belakang. Untuk motor bebek dan skuter matic, tekanan ban yang ideal biasanya 28-30 psi di depan dan 33 sampai 34 psi untuk ban belakang.

Sementara untuk motor sport, tekanan angin yang dianjurkan adalah 30 psi untuk ban depan dan 34 psi untuk ban belakang. Ini penting dalam merawat ban tubeless. Ini juga erat kaitannya dengan usia ban.

3. Hindari bawa beban berlebihan

Membawa beban berlebihan pada sebuah motor akan merugikan kita sendiri. selain itu motor dalam hal ini ban juga bakal cepat rusak jika digunakan untuk membwa beban berlebihan. Pakai ban sesuai petunjuknya dengan mengacu pada load index dan speed symbol.

Bagi anda yang belum tahu, load index dan speed symbol adalah panduan yang memberi informasi bagaimana sebuah ban bisa menahan beban dan batas kecepatan maksimum yang aman. Misalnya jika pada dinding ban tertulis kode 90/80-17 M/C 46S, berarti load index ban tersebut adalah 46. Artinya ban bisa menahan beban hingga 170 kg.

Sedang speed symbol ban tersebut kodenya adalah S, yang artinya ban bisa dipacu sampai batas kecepatan maksimum 180 km. Lewat batas kecepatan itu, ban bisa pecah.

4. Jangan pakai cairan anti bocor

Cairan anti bocor yang biasanya berwujud gel dapat berpotensi menyumbat pentil ban. Potensi itu bisa timbul dari cara pemakaiannya yang melalui pentil, jika tidak mengalir semua maka akan jadi penyumbat jalur pentil.

Ketika gel bekerja menambal, maka ia akan jadi gumpalan dan berkumpul di satu titik bocor itu. Hal tersebut malah semakin membuat ban kehilangan keseimbangan putarannya.

Wujud cairan yang berupa gel memang bisa mempengaruhi keseimbangan ban. Bukan hanya bisa mempengaruhi keseimbangan ban, cairan anti-bocor juga bisa merusak permukaan pelek bagian dalam.

Dikarenakan rata-rata cairan anti bocor tersebut ada kandungan pH-nya dan bisa menyebabkan pelek berkarat. Cairan ini biasanya banyak dijual di tempat penjualan ban lebih baik anda tidak menggunakan cairan ini.

5. Jangan biarkan ban kempes terlalu lama

Ban kempes jangan dibiarkan apalagi tetap di gunakan, karena hal tersebut dapat merusak ban dan akhirnya Velg juga bisa ikut rusak. Velg bisa tidak presisi lagi bentuknya dan yang pasti tambah biaya lagi untuk perbaikan atau ganti baru.

Demikian tips-tips merawat ban tubeless motor, semoga dapat bermanfaat.

Dealer Honda Rona Motor alamat Jl. Pasar Way Jepara (depan indomart), Lampung Timur. Melayani pembelian motor cash maupun kredit. Rona Motor, Prosesnya mudah, pelayanannya ramah, dan terpercaya.

Untuk informasi lebih lanjut atau proses kredit dari rumah aja bisa hubungi tim marketing Rona Motor :

Sales Counter :
Eni : 0852 2087 5010 // Rinti : 0821 8597 3669 // Wulan : 0852 7382 8394
Sales Lapangan :
Nurul : 0853 8433 3436 // Widodo : 0812 7373 9762
Burhan : 0852 7997 3144 // Doni : 0853 6964 2314
Kirno : 0853 6856 9139 // Sarjono : 0852 7985 8678

Instagram : @ronamotor
FB : Rona Motor

Salam Satu Hati.

 

Tinggalkan Balasan