Polsek Bukitkemuning Mengharapkan Sinergi dalam Melaksanakan PPKM

(pelitaekspres.com)- LAMPUNG UTARA – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) KaPolsek bukit kemuning melakukan monitoring dengan berpatroli bersama Babinkantibmas,Babinsa dan kades di setiap desa dalam wilayah kerja Polsek Bukitkemuning dan Abung tinggi.

Kapolsek AKP Tatang maulana SH Sik. yang di wakili Panit 1 Polsek Bukitkemuning  Aipda M Purnomo. terlebih dahulu menyampaikan pesan Kapolsek  yang pada kesempatan kali ini belum dapat bersama sama melaksanakan kegiatan di karenakan beliau ada kegiatan lain yang tidak dapat ditinggal kan sehingga tak ada di kantor.

Masih Purnomo mengajak kepada semua tingkatan pemerintahan desa untuk bersinergi pada tiga pilar

Kades,Babinkantibmas,Babinsa  dalam rangka memutus matarantai penyebaran virus Corona ini.dan menciptakan situasi keamana yang kondusif.

Kemudian Purnomo juga menyampaikan kepada seluruh masyarat dalam menyikapi wabah ini diharapkan tidak panik dan juga tidak masa bodo. Mari kita terapka 5 m.

  1. Mencuci Tangan

Rutin mencuci tangan hingga bersih adalah salah satu protokol kesehatan yang cukup efektif untuk mencegah penularan COVID-19. Untuk hasil yang maksimal, cucilah tangan setidaknya selama 20 detik beberapa kali sehari, terutama saat:

Sebelum memasak atau makan;

Setelah menggunakan kamar mandi;

Setelah menutup hidung saat batuk, atau bersin.

Untuk membunuh virus dan kuman-kuman lainnya, gunakan sabun dan air atau pembersih tangan dengan alkohol setidaknya dengan kadar 60 persen.

  1. Memakai Masker

Pada awal pandemi COVID-19 tahun lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa penggunaan masker hanya direkomendasikan untuk orang sakit, bukannya orang sehat. Namun, virus corona jenis SARS-CoV-2 benar-benar baru, sehingga protokol kesehatan bisa berubah-ubah seiring bergulirnya waktu.

“Kita ingin setiap warga yang harus keluar rumah untuk wajib pakai masker,” kata Jokowi saat rapat dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona,

Ruangan sempit.

Tidak bisa menjaga jarak minimal dua meter.

Nah, bagi dirimu atau terdapat anggota keluarga yang terindikasi atau terinfeksi virus corona, atau memiliki keluhan kesehatan di tengan pandemi, bisa kok berdiskusi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan saran medis yang tepat. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja.

  1. Menjaga Jarak

Protokol kesehatan lainnya yang perlu dipatuhi adalah menjaga jarak. Protokol kesehatan ini dimuat dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI dalam “Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.”

Di sana disebutkan, menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain untuk menghindari terkena droplets dari orang yang bicara, batuk, atau bersin, serta menghindari kerumunan, keramaian, dan berdesakan. Bila tidak memungkinkan melakukan jaga jarak, maka dapat dilakukan berbagai rekayasa administrasi dan teknis lainnya.

Rekayasa administrasi dapat berupa pembatasan jumlah orang, pengaturan jadwal, dan sebagainya. Sedangkan rekayasa teknis antara lain dapat berupa pembuatan partisi, pengaturan jalur masuk dan keluar, dan lain sebagainya.

  1. Menjauhi Kerumunan

Selain tiga hal di atas, menjauhi kerumunan merupakan protokol kesehatan yang juga harus dilakukan. Menurut Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), masyarakat diminta untuk menjauhi kerumunan saat berada di luar rumah. Ingat, semakin banyak dan sering kamu bertemu orang, maka kemungkinan terinfeksi virus corona pun semakin tinggi.

Oleh sebab itu, hindari tempat keramaian terutama bila sedang sakit atau berusia di atas 60 tahun (lansia). Menurut riset lansia dan pengidap penyakit kronis memiliki risiko yang lebih tinggi terserang virus corona.

  1. Mengurangi Mobilitas

Virus corona penyebab COVID-19 bisa berada di mana saja. Jadi, semakin banyak dirimu menghabiskan waktu di luar rumah, maka semakin tinggi pula terpapar virus jahat ini. Oleh sebab itu, bila tidak ada keperluan yang mendesak, tetaplah berada di rumah.

Menurut Kemenkes, meski sehat dan tidak ada gejala penyakit, belum tentu dirimu pulang ke rumah dengan keadaan yang masih sama. Pasalnya, virus corona dapat menyebar dan menginfeksi seseorang dengan cepat.

Masih menurut Purnomo ” menjaga kesehatan utama nya lebih penting ketimbang mengobati ” (zainal)

Tinggalkan Balasan