(pelitaekspress.com) –MAMBERAMO RAYA- Menyikapi perkembangan Pemerintahan di Kabupaten Mamberamo Raya yang sampai hari ini tidak ada pembangunan di Mamberamo Raya di karenakan Roh dari Pemerintahan Yaitu SEKDA tidak menjalankan fungsinya sebagai SEKDA dalam mengontrol pemerintahan di Kabupaten Mamberamo Raya dan juga Kepala Badan Keuangan Mamberamo Raya yang tidak mampu memenejemenkan keuangan daerah.
Pada awak media (9/01/2021/pukul 18.00) Pemuda dan Mahasiswa Mamberamo Raya, menilai bahwa tidak adanya iktikad baik dari belia-beliau ini dalam membangun kabupaten Mamberamo Raya hal ini dapat dirasakan dari tidak adanya pertumbuhan eknomi rakyat, tidak adanya pengembangan dan pembangunan SDM Mamberamo Raya yang terstruktur dan tersistematik, mekanisme keuangan daerah yang tidak tepat waktu dalam proses penyerapan anggaran, PEMDA melalui Keuangan Daerah Berkordinasi dan melakuan utang ke BANK Papua untuk membayar tambahan penghasilan pegawai ,honorer dan kegiatan – kegiatan dari SKPD yang baru di bayarkan di tahun 2021, tidak adanya itikad baik dalam proses penangan covid -19 di Mamberamo Raya, tidak adanya sarana dan prasarana dalam pengembangan olahraga di Kabupaten Mamberamo Raya,tidak adanya pengembangan SDM Birokrasi bagi Putra – Putri Asli Mamberamo Raya, tidak Adanya Keterbukaan Informasih kinerja Pemerintah Daerah dan jaringan telepon yang bila kita telepon terdengan suara seperti suara robot ditambah lagi tidak adanya air bersih, yang akhirnya mengharuskan masyarakat meminum dan memasak menggunakan air hujan dan sampai dengan Tahun ini 2021 Penyelenggaraan pemerintah masih dilakukan di kota Jayapura.
Maka dengan ini kami pemuda dan Mahasiswa Mamberamo Raya sebagai agen perubahan dan control sosial menyatakan dengan tegas Bupati Mamberamo Raya untuk segera mengganti sekda dan kepala badan keuangan kabupaten Mamberamo Raya agar Roda Pemerintah dapat berjalan kembali untuk melayani masyarakat di Mamberamo Raya.(Ric)