(pelitaekspres.com)-PAGARALAM- Pembangunan jalan  Cor  kawasan kebun dusun Alundua Kelurahan Pagaralam  Kecamatan Pagaralam Utara dengan menelan dana cukup besar dinilai kurang tepat sasaran dan terkesan kurang dinikmati oleh masyarakat. Dan uniknya lagi jalan yang dibangun seolah – olah sengaja dibelokkan karena ada kepentingan tersendiri, akibatnya penghujung jalan tampak masih berupa tanah kuning.

Dari papan Proyek yang terpasang diketahui proyek jalan ini merupakan aspirasi salah satu anggota DPRD Dapil VII yang meliputi daerah pemilihan Lahat, Pagaralam dan Empat Lawang. Yang sering dikenal dengan sebutan Bantuan Gubernur (Ban – Gub) tahun anggaran 2021. Proyek ini dikerjakan oleh CV.Sumber Wahana dengan dana hampir Rp.5 miiyar. Hal yang menjadi pertanyaan kenapa pembangunan jalan ini di kawasan perkebunan, padahal masih banyak lokasi yang lebih bermanfaat serta langsung dirasakan manfaatnya.

Warga Kecamatan Fajarbulan Dendi  kepada media ini menyatakan, sejatinya pembangunan jalan ini ditembuskan ke Talang Tinggi yang ada penduduknya, bukan di kawasan kebun.

“rasanya kurang elok kalau hanya di kebun,ada apa ?.”tanyanya.

Bila saja dikoordinasikan dengan Camat atau Kades mungkin ceritanya lain “Kalau seperti yang terjadi kurang dimengerti ada apa pembangunan jalan cor ini, karena disatu sisi  dibelokan, sementara di ujung jalan masih tanah kuning.”cetus Dendi.

Sementara Kepala Dinas PUPR kota Pagaralam, Yudianto ST.MT dikonfirmasi melalui Kabid Bina Marga, Dodi Satriawan, Senin  (28/02) menjelaskan, dibelokan  nya proyek  jalan cor beton ke kiri karena atas permintaan warga, sedangkan yang lurus itu tembus ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tidak jauh dari Lapas yang baru.

“Bila nantinya diteruskan jalan ini tembus ke Lapas yang baru.”tutupnya. (Rep)