(pelitaekspres.com) -WAROPEN – Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) adalah salah satu yayasan yang menyelenggarakan pendidikan di Tanah Papua sejak misi pekabaran Injil dimulai, lembaga ini juga sebagai peletak awal bagi landasan pembangunan manusia Papua.
Pendidikan Kristen di tanah Papua berawal dari masuknya para misionaris pada tahun 1885. Saat itu pendidikan non-formal sudah dimulai, barulah pada tahun 1962 berubah nama menjadi Yayasan Pendidikan Kristen. dilansir dihalaman https://www. smpypkkotaraja. sch.id/sejarah#.
YPK merupakan anak kandung Gereja Kristen Injili (GKI) di tanah Papua yang telah banyak membangun sejarah peradaban pendidikan orang asli Papua di wilayah paling timur Republik Indonesia.
Kehadiran YPK telah membuka tabir pendidikan, hasilnya di tengah kehidupan masyarakat Papua telah banyak lulusan pendidikan YPK yang kini telah memimpin diberbagai jabatan profesi di Tanah Papua bahkan diluar Papua.
Adanya isu-isu yang berkembang dari oknum tertentu yang akan memisahkan YPK dari GKI, media mengkonfirmasi langsung kepada Pdt. Andrikus Mofu disela-sela Sidang Sinode, Mofu menegaskan bahwa Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) adalah bagian dari Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, Rabu, 20/07/22.
“Kita berharap kedepan, YPK lebih di perhatikan lagi serta di kelola secara baik” ungkap Mofu kepada sejumlah awak media disela-sela sidang Sinode XVIII di Gereja jemaat GKI Betania Waren, Waropen.
Selain itu, Pdt. Mofu berpesan kepada semua pihak untuk turut menjaga keberadaan YPK agar tetap menjadi anak dari GKI, Dirinyapun mewanti- wanti jika ada oknum yang ingin memisahkan YPK dari GKI.
“Jangan sampai ada niat dan rencana dari pihak-pihak yang sengaja, baik orang per orang yang berniat menggeser YPK dari GKI sebab YPK adalah buah dari GKI” tandasnya. (Falen/Zack).