(pelitaekpres.com) – Lampung Utara-Meski masih belum ada kepastian apakah di tangal 17 Agustus nanti akan kembali mengibarkan bendera merah putih untuk memperingati HUT RI seperti tahun lalu, sejumlah calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) kecamatan Bukitkemuning kabupaten Lampung Utara (Lampura) terus melakukan latihan rutin, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. Kegiatan latihan yang menitikberatkan displin dan baris berbaris dilaksanakan di lapangan Dwikora, Sabtu (03/07/2021).
Menurut Yos Sudarso, Pembina sekaligus Pelatih Senior Paskibra di kecamatan Bukitkemuning, latihan rutin tersebut untuk persiapan pengibaran bendera di saat peringatan HUT RI 17 Agustus 2021 namun jika pengibaran bendera dan upacara peringatan detik detik peringatan Proklamasi ‘urung’ digelar karena alasan masih maraknya pandemi Covid-19, kegiatan baris berbaris tidak akan sia sia karena baris berbaris tidak hanya sekedar membentuk para siswa mahir baris berbaris namun yang tidak kalah penting, para siswa yang berasal dari SLTA di wilayah itu, diajarkan kedisplinan, rasa perstauan dan persahabatan antar siswa serta rasa cinta tanah air.
“Harapan kita semua tentunya, pandemi cepat berlalu sehingga aktivitas kembali normal, termasuk perhelatan peringatan HUT RI tingkat kecamatan yang sebelum adanya pandemi ini, cukup meriah. Bahkan secara kasat mata paling meriah dibandingkan dengan 22 kecamatan lain sekabupaten Lampura (selain kecamatan Kotabumi Kota, red) papar bung Yos panggilan akrabnya.
Yos Sudarso yang pernah menjadi Paskibra tingkat provinsi dan Paskibraka tingkat nasional mengatakan latihan baris berbaris itu dapat membentuk keperibadian yang tangguh dan memiliki wawasan kebangsaan karena bukan hanya sekedar baris berbaris para siswa Paskibra juga ditanamkan rasa cinta tanah air.
“Kalo saja nanti di hari H nya (17 Agustus, Red) para siswa Paskibra belum atau bahkan tidak boleh tampil karena alasan masih tinggi nya penyebaran virus corona, kegiatan latihan yang kita lakukan ini tidak akan sia sia karena bukan hanya ‘soal’ baris berbaris tapi lebih dari itu, para siswa kita tanamkan kedisplinan, tata krama dan sopan santun bahkan jika kelak ada yang beminat daftar TNI atau Polisi, para siswa tidak asing lagi dengan kedisplinan dan kegiatan baris berbaris,” ujar Bung Yos yang pernah menjabat Kepala Kampung di Kabupaten Way Kanan.
Sementara itu, Sopian (47) warga setempat yang anaknya pernah menjadi anggota Paskibra beberapa waktu tahun yang lalu dan saat ini anaknya telah menjadi anggota TNI AL yang saat ini bertugas di Jakarta. Latihan Paskibra tersebut banyak membantu anaknya ketika pendaftaran dan pelatihan ketika menjadi calon anggota TNI AL.
“Sebagai orangtua, kami mengucapkan terimakasih kepada bung Yos dan pelatih Paskibra, selain usaha yang gigih, pengalaman anak saya pernah yang ikut Paskibra ini merasa cukup terbantu ketika mendaftar TNI,” ungkap Sopian singkat.(Heriyanto)