(pelitaekspres.com) – GRESIK – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., melaksanakan Tanam Padi dalam rangka program ketahanan pangan nasional bertempat di Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu, (14/12/2022).

Dalam kegiatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya menjelaskan bahwa penanaman padi dilahan milik Kodam V/Brawijaya tersebut merupakan wujud sinergitas antara TNI-AD khususnya Kodam V/Brawijaya, Pemerintah daerah Kabupaten Gresik, PT. Petrokimia Gresik dan Masyarakat sekitar dalam rangka meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional di Kabupaten Gresik.

“Sebenarnya sekitar 2 bulan yang lalu saya mengecek sejauh mana progres pembangunan pangkalan yang akan digunakan batalyon infanteri 516/CY. Saya lihat lahannya luas, tapi pemanfaatannya kurang. Alhamdulillah  hari ini bisa diwujudkan dengan cara menanam padi,” terang Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc.

Selain itu, Pangdam V/Brawijaya juga memerintahkan kepada prajurit di jajaran Kodam V/Brawijaya, khususnya para Babinsa di wilayah agar ikut serta membantu masyarakat dalam mengelola lahan milik masyarakat yang belum produktif menjadi lahan produktif agar bisa dimanfaatkan untuk menunjang pemenuhan kebutuhan sehari-hari keluarga dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat khususnya di wilayah Jawa Timur.

“Jadi, selain kita membuka lahan tidur milik kita sendiri, Kodam V/Brawijaya juga membantu mengelola lahan milik masyarakat untuk dikelola bersama-sama agar menjadi lahan produktif,” tegasnya.

Sampai saat ini, lanjut Pangdam V/Brawijaya, Kodam V/Brawijaya sudah cukup berhasil membuka lahan, mengelola dan sebagian besar juga sudah panen dengan jumlah luasan lahan kurang lebih 300 hektar yang tersebar di Jawa Timur.

Pangdam V/Brawijaya berharap kegiatan tersebut tidak hanya sekedar seremoni, melainkan berkelanjutan. Sehingga program ketahanan pangan nasional dapat berhasil dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.

“Dan saya rasa masih banyak lahan yang belum dimanfaatkan dengan baik. Dan insya Allah ini akan dilakukan secara bertahap,” tandasnya. (*)