(pelitaekspres.com) -JAMBI – Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Hilman Hadi, S.I.P., M.B.A., M.Han., secara resmi menutup kegiatan Karya Bakti TNI Korem 042/Garuda Putih, Sabtu (07/01/2023) bertempat di Desa Singkawang, Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

Penutupan Karya Bhakti TNI ini, dihadiri Gubernur Jambi, Kapolda Jambi, Ketua DPRD Prov. Jambi, Danrem 042/Gapu, Kadis PUPR Prov. Jambi dan Bupati Batanghari yang diwakili Sekda beserta Unsur Forkompinda Kab. Batanghari serta tamu undangan lainnya.

Adapun yang telah dikerjakan dalam Karya Bhakti TNI Korem 042/Gapu ini adalah pembukaan dan pengerasan jalan sepanjang 42,7 KM dari Simpang Karmeo sampai dengan Desa Kilangan Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

Karya Bhakti ini bertujuan membantu Pemerintah Daerah dalam mempercepat pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan fisik serta juga mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi mengatakan bahwa, dengan selesainya Karya Bhakti ini, pihaknya berterima kasih banyak untuk semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah yang telah berkontribusi pada Karya Bhakti TNI Korem 042/Gapu.

“Keterlibatan masyarakat tentu menjadi hal penting, apalagi ini jalan yang bermanfaat untuk orang banyak,” kata Pangdam.

Dikatakan Pangdam, dengan pembangunan infrastruktur, maka perekonomian akan maju. “Jadi lahan-lahan tidur ditanami komoditas sehingga tentu bisa dimanfaatkan, sehingga permasalahan ekonomi bisa diselesaikan,” ujarnya.

“Saya berpesan kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga jalan, merawat serta Laporkan jika jalan rusak jangan dibiarkan,” tuturnya.

Mayjen TNI Hilman Hadi juga berharap kedepan ada peningkatan jalan, sehingga nanti bisa ada rest area di kawasan tersebut.

Sementara itu, Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI Supriono mengatakan bahwa, pembukaan dan pengerasan jalan yang telah dilaksanakan tersebut dimulai pada Oktober 2022 lalu.

Ia mengungkapkan, ada banyak kendala yang terjadi pada saat pembukaan dan pengerasan jalan tersebut. Namun Karya Bhakti harus tetap dilaksanakan sesuai amanah dengan masyarakat.

“Alhamdulillah target sudah tercapai, kita kerahkan semua sumber daya semua pihak, hingga bisa melaksanakan pembangunan jalan,” ujarnya.

Sepanjang 42,7 KM jalan yang dibuka tersebut, kata Supriono, ada beberapa titik jalan yang jalurnya sedikit sulit sehingga butuh pengerjaan ekstra. “Kita tetap kerjakan, dan akan tetap menjadi tanggung jawab kita”, tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga berterimakasih kepada seluruh elemen masyarakat yang selalu mendukung pengerjaan jalan, mulai dari pembebasan lahan, menggunakan jalan masyarakat untuk alat berat.

“Kami tentu berterima kasih untuk semua masyarakat yang telah mendukung serta pemerintah, termasuk pemerintah Kabupaten Batanghari, serta semua pihak sehingga terlaksana pembangunan jalan alternatif ini,” kata Danrem.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, dengan selesainya pembangunan jalan ini, pihaknya bersyukur karena jalannya sudah bisa digunakan.

“Kita harapkan masyarakat bisa menggunakan jalan ditengah kemacetan Muara Bulian, sehingga bisa menggunakan jalan ini sebagai jalan alternatif,” kata orang nomor satu di Jambi ini.

Selain itu, ia juga mengatakan masyarakat tentu sangat membutuhkan akses jalan alternatif, yang dinilai lebih hemat dan dekat. Jalan alternatif ini bisa memperpendek jarak lebih kurang 15 KM”, ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan pemberian tali asih kepada anak yatim dan warga sekitar, serta diakhiri dengan Pemotongan Pita oleh Pangdam II Sriwijaya, Gubernur Jambi, Kapolda Jambi, Ketua DPRD Provinsi Jambi dan Danrem 042 Gapu sebagai tanda penutupan Karya Bhakti TNI Korem 042 Gapu. (Rls/Ags).