(pelitaekspress.com) –JAKARTA- Musim penghujan tiba dan Hujan akan semakin sering turun, disertai angin kencang serta rawan tumbangnya pohon-pohon yang lebat dan mengganggu penguna jalan yang berada di tepi ruas jalan Raya di sunter agung tepatnya didepan kantor kelurah sunter agung dan di sepajang jalan raya kelapagading tumur di jalan pegangsan dua dan di jalan raya cilincing di jalan Raya lodan ancol pedemangan di jalan sungai bambu priuk.
Sidik warga tg priuk mengutarakan, terdapat sejumlah pohon di sepanjang Jalan raya sungai bambu priuk di utara bayak pohon tinggi rawan tumbang yang rawan tumbang karena sudah keropos dimakan usia.
“Cukup banyak pohon yang rawan tumbang, Terutama di sekitar jalan sunter agung dan jalan sungai bambu depan kelurah sungai bambu” kata sidik.
Sidik meminta dinas terkait untuk melakukan penebangan pohon-pohon yang rawan tumbang tersebut. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan. Hujan yang turun kerap disertai dengan angin kencang yang bisa merobohkan apa saja
Pantauan pelita ekspres com, di wilayah jakarta utara bayak pohon rawan tumbang di sepanjang jalan sunter agung.dan sepanjang jalan sungai bambu priuk.
Warga dan pengguna kendaraan bermotor di wilayah Jakarta Utara diminta waspada terutama pada saat terjadi turun hujan yang disertai angin kencang. saat ini ada pohon yang belum dipangkas dan sudah berusia tua.
Ribuan pohon tersebut tersebar di 13 jalan utama di wilayah Jakarta Utara. Pohon rawan tumbang itu berada di pinggir jalan dan berjenis Kenangin, Angsana, Palm Raja, Flamboyan, dan jenis pohon Akasia.
Pohon tersebut tersebar di Jalan sungai bambu priuk Jalan kebon bawang Raya, Jalan Sunter Permai, Jalan Sunter Kirana (Tanjung priok), Jalan Pegangsaan II, Jalan Yos Sudarso, Jalan Perintis Kemerdekaan (Kelapa gading), Jalan Plumpang Semper, Jalan Melur, Jalan Sindang, Jalan Kramat Raya (Koja), Jalan Cilincing Raya, Jalan Cakung Cilincing (Cilincing).
“Ini sudah memasuki musim hujan dan angin kencang. Pohon-pohon yang sudah tua supaya secepatnya pangkas ataupun ditebang. Jangan menunggu ada korban jiwa atau kejadian di Talang terulang,” ujarnya.
Selain bisa membahayakan pengendara yang melintas maupun warga yang kebetulan berada di bawahnya, pohon-pohon yang sudah tua juga ada yang menutup lampu penerangan jalan umum (PJU).
“Sehingga saat malam kondisinya gelap. Ini juga bisa membahayakan pengendara karena bisa terjadi kecelakaan lalu lintas karena tidak bisa melihat jelas. Apalagi jika turun hujan,” ucapnya (wbo)