(pelitaekspres.com) -JAKARTA Trotoar di sepanjang Jalan enggano priuk Jakarta utara tidak ramah bagi pejalan kaki. Hampir seluruh badan trotoar digunakan pedagang kaki lima (PKL).

Pantauan Pelitaekspres.com di sepanjang Jalan enggano priuk Jakarta utara Senen (5/12/2022), terlihat sebagian besar badan trotoar di sepanjang jalan ini tertutup PKL Selain itu, beberapa pedagang kaki lima juga menjajakan dagangannya di atas trotoar.

Terlihat beberapa pejalan kaki pun akhirnya terpaksa keluar dari trotoar karena terhalangi mobil, motor, hingga parkir liar di atas trotoar. Terlihat mereka bahkan terpaksa berjalan di pinggir Jalan enggano priuk

Kondisi ini diperparah dengan adanya beberapa trotoar yang juga tertutup parah PKL Terlihat  tersebut menghalangi lintasan untuk disabilitas.

Salah satu pejalan kaki, iwan (31) mengaku merasa terganggu dengan kondisi beberapa PKL yang menghalangi trotoar. Dia mengaku sia-sia dengan kondisi trotoar yang diperlebar namun malah digunakan untuk PKL.

“Terganggunya karena trotoar umumnya untuk pejalan kaki, jadi buat apa ada trotoar banyak tapi yang nempatin Parah PKL. Saya juga denger pemerintah lebarin trotoar, kalau trotoar lebar-lebar tapi ujung-ujungnya yang nempatin PKL ya buat apa,” kata Hendar.

Dia juga meminta agar pemerintah lebih memperhatikan kondisi trotoar di sekitar Jalan Raya engano priuk Jakut  Menurutnya PKL juga harus ditertibkan.

“Pemerintah terkait ya harus sediakan tempat PKL khusus atau ditertibin ya supaya pejalan kaki juga ada hak lah untuk trotoar, untuk apa ada kita gak bisa pakai,” ucapnya Warga minta Bapak pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono  dan jajarannya untuk menertibkan pedagang kaki lima yang ada di wilayah Jakarta Utara menjadi semrawut membuat kumuh dan kemacetan jangan duduk manis di belakang meja aja.” (TIM)