(pelitaekspres.scom) –PALEMBANG- Peresmian nama majelis taklim As- Shaqueena di hadiri langsung ustadzah kondang di Palembang ustadzah Ummi Kalsum di kediaman rumah Ibu Reni Devi Haji Nasrun Umar (HNU) di Jl. Palem Raja Blok AS No. 12, Komp. Bukit Sejahtera Polygon, Bukit Lama, Ilir Barat 1 Palembang. Selasa (31/01/23).

Dalam sambutannya ustadzah Ummi Kalsum mengatakan penguatan keagamaan dalam rumah tangga untuk di zaman sekarang sangat diperlukan, karena seorang ibu itu merupakan dasar utama dan pertama di dalam mendidik anak-anaknya di dalam rumah tangga.

” Jadi seorang ibu itu memang harus di bekali keilmuan dan wawasan keagamaan agar ia bisa mendidik anak nya dengan kebaikan,” ungkap ustadzah Ummi Kalsum.

Menurut ustadzah Ummi Kalsum, sebuah majelis taklim atau pengajian itu bisa berjala lama yakni pengajian tersebut harus solid, satu visi dan misi dan jangan terpecah belah.

“Untuk kedepannya, kita berharap majelis taklim As- Shaqueena bisa berjalan terus menerus, yang mana bisa di laksanakan dalam sebulan itu satu atau dua kali dan semoga bisa menghimpun majelis-majelis yang ada di Palembang ini khusunya,” tungkasnya.

Sementara itu Ibu Reni Devi HNU mengatakan pengajian majelis taklim yang ia sebagai ketua nya, berawal kurang lebih empat tahun yang lalu sering mengadakan pengajian,dalam satu bulan itu bisa 2 Sampe 3 kali pertemuan.

” Akhirnya kami berpikir kenapa tidak kita kasih nama saja, setelah kita sharing dan minta pendapat dengan ustadzah ummi kalsum nama yang baik untuk kita mengingat bahwa berdasarkan apa yang di arahkan oleh ustadzah bahwa majelis ini luar biasa dan baik untuk kita kaum muslimah, jadi dapat lah satu nama yang inshAllah akan terus kita bawa, yakni As- Shaqueena,” jelasnya.

Seperti yang dikatakan ustadzah Ummi Kalsum, pengajian ini jangan hanya dijadikan perkumpulan biasa saja namun harus dilandasi dengan ukhuwah dan ibadah yang kuat. Jadi bukan melihat banyak nya anggota, tetapi tekad nya yang tinggi.

” Mereka jangan hanya datang ke majelis taklim akan tetapi tidak memiliki tekad yang tinggi untuk ke majelis taklim jadi semuanya inshAllah Istiqomah dan tetap berpedoman kepada guru-guru kami, para ustadzah, para ustadz pada ulama karena tanpa bimbingan mereka, bagaimana kita solid,” katanya.

Ibu Reni menambahkan, untuk program pengajian majelis taklim As-Shaqueena seperti yang di arahkan dari para guru-guru, tentu nya tadarusan harus ada, mendengar kan tausiah dari guru- guru yang menyampaikan, bagaimana kalau ibu ibu tidak memahami ilmu contohnya saja bagaimana cara memandikan jenazah yang baik.

” Bagaimana kita mempertahankan agama islam yang baik dan sebagainya. karena saya sendiri belum sempurna masih banyak belajar dan terus belajar karena kesempurnaan hanya milik Allah,” ujarnya.

” Kedepannya kami berharap majelis taklim As-Shaqueena tetap terus berhubungan dengan majelis taklim yang lain, bersilaturahmi, dan yang pasti nya harus terus berhubungan baik dengan antar muslimah itu,” pungkasnya.(dkd)