(pelitaekspress.com) –PALEMBANG- Kampung kuliner jejer masjid kauman (Jerman) simpang tiga yang menyediakan berbagai menu sarapan pagi dengan harga murah meriah serta sehat dari hasil produksi Ibu-ibu dilingkungan RT 31 & 32 di Kelurahan Plaju Ulu melakukan launching perdana, minggu (10/1/21).
Kegiatan Launching Perdana Kuliner Jejer Masjid Kauman (Jerman) Simpang Tiga yang berlokasi di Kelurahan Plaju Ulu Kecamatan Plaju, turut dihadiri Lurah Plaju Ulu Davy Anggreana ST, Kasi Trantib Plaju Ulu Satri, Ketua LPMK Plaju Ulu M Durori, Ketua Rt. 32 Muhammad Zailani, Tokoh Masyarakat Plaju Ulu Parwoto serta masyarakat sekitar, kampung kuliner yang mengusung tagline Dengan Membeli Kita, Dukung Kegiatan Ekonomi Masyarakat.
Davy Anggreana,ST selaku Lurah Plaju Ulu memberikan apresiasi kepada Ketua Rt dan Tokoh masyarakat atas inisiatif untuk menghadirkan Kuliner Jejer Masjid Kauman dilingkungan Rt.32-31 Plaju Ulu ini khususnya, sehingga terbentuklah pasar kuliner ini, dalam sambutannya Lurah Plaju Ulu juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini merupakan upaya peningkatan perekonomian warga dan tak lupa Lurah Plaju Ulu berpesan agar pedagang pasar kuliner Jerman ini untuk tetap menjaga Kebersihan/ke Higinisan makanan serta mengedepankan pelayanan yang baik serta ramah kepada calon pembeli,” jelasnya.
Pada kesempatan ini Muhammad Zailani selaku ketua Rt.32 mengucapkan terimakasih atas kehadiran Lurah Plaju Ulu beserta jajarannya, para pedagang serta semua warga masyarakat dan semua pihak yang telah mendukung terwujudnya kuliner jejer masjid kauman ini sehingga pembukaan perdana pasar kuliner Jerman yang berlangsung pada hari minggu ini dapat berjalan lancar dan sukses, nampak terlihat antusias masyarakat dengan hadirnya kampung kuliner jejer masjid kauman ini, harapannya dengan kegiatan ekonomi ini dapat memberdayakan masyarakat sekitar dalam rangka menumbuhkan UMKM kuliner di Rt.32 dan 31 ini, ungkapnya.
Sementara itu Parwoto selaku tokoh masyarakat berharap kedepannya selain menjual jajaran pasar juga akan diadakan pagelaran kreativitas seni dari warga masyarakat sekitar dan kegiatan lainnya agar menambah semarak kuliner jejer masjid kauman atau disingkat Jerman dengan tujuannya untuk memberikan daya tarik tersendiri bagi pengunjung, pungkasnya.(Agus)