(pelitaekspres.com) – BLITAR – Sosok Sahabat Imam Maliki Resmi di Lantik pimpin Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Blitar masa Khidmat 2025–2029. Dalam prosesi pelantikan pimpinan Korwil GP Ansor Jatim juga tegaskan “Dekat dengan Pemimpin Itu Baik, Tapi Harus Lebih Dekat dengan Rakyat”.
Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN) menjadi saksi momen bersejarah bagi Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Blitar pada Sabtu (6/12/2025). Prosesi pelantikan PC GP Ansor masa khidmad 2025–2029 berlangsung meriah, tertib, dan penuh nuansa kebatinan. Dalam suasana penuh semangat kebersamaan itu, Imam Maliki secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua PC GP Ansor Kabupaten Blitar.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Koordinator Wilayah (Korwil) GP Ansor Jawa Timur, M. Bisri, yang sekaligus menitipkan pesan penting untuk arah gerak organisasi empat tahun ke depan.
Prosesi pelantikan berjalan khidmat dengan kehadiran tokoh-tokoh penting serta sinergi penuh dari Pemerintah Kabupaten Blitar. Imam Maliki menyampaikan terima kasih atas fasilitas pelantikan dan hibah satu unit kendaraan operasional yang diberikan melalui DPRD Provinsi Jawa Timur.
“Alhamdulillah, ini momen luar biasa. Kami mendapatkan dukungan penuh, mulai dari fasilitas pelantikan hingga hibah mobil operasional. InsyaAllah kendaraan ini akan kami manfaatkan untuk penguatan kerja-kerja Ansor dan Banser di seluruh Kabupaten Blitar,” ujar Maliki.
Dalam sambutannya, Imam Maliki menegaskan arah gerak Ansor Kabupaten Blitar di bawah kepemimpinannya: lebih dekat dengan masyarakat dan memberikan manfaat nyata hingga ke tingkat desa dan ranting.
“Sesuai amanah pimpinan, boleh dekat dengan Kapolres atau Bupati, tapi jangan sampai jauh dari masyarakat bawah. Perjuangan kita ada di akar rumput,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi terbuka dengan para pemangku kebijakan di daerah, mulai dari Bupati, Kapolres, Dandim, hingga Kejaksaan. Bagi Maliki, sinergi ini penting untuk memastikan aspirasi generasi muda dapat tersampaikan dan direalisasikan.
Korwil GP Ansor Jawa Timur, M. Bisri, yang memimpin pelantikan, turut memberikan arahan strategis bagi jajaran pengurus baru. Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya menjaga kedekatan dengan pemerintah, namun tetap menempatkan kepentingan rakyat sebagai prioritas utama.
“Dekat dengan Bupati, Kapolres, dan pimpinan daerah itu baik. Tapi Ansor harus lebih dekat dengan rakyat. Perjuangkan semua kepentingan masyarakat tanpa pandang bulu. Itulah jati diri Ansor,” tegas Bisri.
Ia menambahkan bahwa sah-sah saja menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan aparat dan pemerintah daerah, selama loyalitas utama tetap untuk umat dan kemaslahatan masyarakat.
Menanggapi dinamika yang terjadi di tingkat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Imam Maliki menegaskan bahwa GP Ansor Kabupaten Blitar akan tetap fokus pada kerja-kerja sosial dan pengabdian di masyarakat.
“Kita punya wilayah khidmah masing-masing. InsyaAllah Ansor dan Banser di Blitar tetap sibuk untuk masyarakat,” pungkasnya.
Terakhir, Dengan semangat baru, kepemimpinan Imam Maliki masa Khidmat diharapkan membawa energi segar bagi GP Ansor Kabupaten Blitar dalam memperkuat akar organisasi, memperluas manfaat, dan terus menjaga tradisi perjuangan yang berpihak kepada rakyat.(MST)