Kerahkan Babinsa Siaga Ganda Jelang Hari HAM & Cuaca Ekstrem, Kodim 0410/KBL sebagai Ujung Tombak

(pelitaekspres.com) – BANDAR LAMPUNG– Dalam rangka menghadapi potensi dinamika keamanan dan ancaman bencana, Komando Distrik Militer (Kodim) 0410/Kota Bandar Lampung menggelar Apel Siaga di Lapangan Apel Makodim, pagi ini (Selasa, 9/12/2025). Apel yang dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim), Kolonel Arm. Roni Hermawan, S.H., M.M., ini secara khusus mempertegas peran strategis para Bintara Pembina Desa (Babinsa) sebagai ujung tombak terdepan di lapangan.

Dalam arahannya, Kolonel Roni Hermawan menyampaikan dua fokus utama yang memerlukan peran aktif Babinsa. Pertama, mengantisipasi unjuk rasa menyambut Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia pada 10 Desember 2025. Dandim menekankan bahwa Babinsa harus menjadi perekam situasi dan pendamping masyarakat yang profesional.

“Tugas kita adalah menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus melindungi hak-hak asasi manusia. Para Babinsa diharapkan bisa menjadi penjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat, mengedepankan pendekatan humanis namun tetap waspada,” tegas Kolonel Roni.

Fokus kedua adalah kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor. Dandim menginstruksikan seluruh Babinsa untuk meningkatkan kewaspadaan, memantau kerentanan di wilayah binaan masing-masing, dan menjadi penghubung utama dengan kepala daerah serta instansi terkait untuk respons cepat.

“Kesiapan menghadapi ancaman alam adalah prioritas. Para Babinsa harus proaktif memantau kondisi di desa dan kelurahan, mengenali titik rawan, dan siap menjadi leading sector awal dalam koordinasi evakuasi dan bantuan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kolonel Roni secara khusus menginstruksikan agar para Babinsa tidak tergantung pada informasi media sosial, melainkan turun langsung memverifikasi fakta di lapangan. Peran mereka sebagai ‘mata dan telinga’ satuan dinilai krusial untuk mendapatkan gambaran kondisi yang akurat.

“Para Babinsa harus menjadi sumber informasi primer yang andal. Turun ke lokasi, verifikasi setiap laporan, dan sampaikan data faktual. Jangan sampai informasi yang tidak akurat dari media sosial mempengaruhi penilaian kita,” papar Dandim.

Penekanan pada peran Babinsa ini, menurut Dandim, akan meningkatkan responsivitas dan ketanggapan satuan. Kehadiran mereka yang dekat dengan masyarakat diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik dan memastikan tindakan yang tepat sasaran, baik dalam pengamanan maupun penanganan bencana.

“Dengan ketanggapan Babinsa di lapangan, kita bisa lebih cepat mengambil keputusan operasional yang efektif, mengurangi dampak kejadian, dan meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat,” pungkasnya.

Apel Siaga ini sekaligus menandai pengerahan dan penyiapan optimal seluruh unsur, dengan Babinsa sebagai garda terdepan, dalam menghadapi tantangan keamanan dan kebencanaan di wilayah Kota Bandar Lampung pekan ini.