Kakanwil Kemenkumham Papua, Kunjungi Lapas IIB Serui dan Mendukung Pembinaan Warga Lapas Melalui Kegiatan Kerohanian.

(pelitaekspres.com) -YAPEN- Dalam kunjungan kerja ke Serui Kabupaten Kepulauan Yapen, Kepala Kantor  Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Provinsi Papua, Anthonius M. Ayorbaba, SH, M.Si, guna mendorong kegiatan Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual Komunal, dapat dimanfaatkan dengan menyempatkan diri hadir melihat, dan mengikuti Ibadah bersama warga Binaan Lapas IIB Serui, Senin, (21/03/2022).

Kepada media Anthonius M. Ayorbaba, SH, M.Si, selaku Kakanwil Kemenhumham Provinsi Papua, mengatakan bahwa ketika menjabat Kalapas Abepura, pernah bersama group Emaus Bermazmur membuat dua album Rohani dimana album yang kedua dikhususkan untuk mendukung program Penterjemahan Alkitab dari bahasa Indonesia ke bahasa Suku Korowai yang masih cukup tertinggal dengan wilayah lain di Papua.

Tuhan mengerjakan segala sesuatu luar biasa, termasuk warga binaan yang ada di Lapas-Lapas, Lapas ini tidak boleh dilakukan dengan pendekatan kekerasan, tidak bisa juga kita lakukan dengan meminta mereka untuk melihat hidup mereka dimasa lalu dengan masa yang akan datang, jika kita tidak melibatkan Tuhan untuk membantu kita untuk merubahnya.

Untuk itu, disetiap kunjungan saya walaupun tidak terkait dengan Divisi Kemasyarakatan, pasti saya akan datang ke Lapas. Sebagai mantan Kalapas, maka dalam kunjungan jika tidak berkunjung ke Lapas, saya merasa ada sesuatu yang kurang, kalau saya tidak mengunjungi Lapas. Hal yang dapat saya lakukan dalam kunjungan itu, paling tidak saya bisa hadir bersekutu/ beribadah bersama warga binaan di Lapas.

Sebagai wujud kehadiran saya bisa beribadah bersama warga binaan di Lapas, saya juga berharap bisa bekerja dan melayani mereka dengan hati yang tulus. Karena perubahan itu datang jika kita menyentuh mereka dengan hati kita. Mendengar apa yang menjadi keluh kesah mereka tetapi juga sebagai ruang dimana mereka bisa berekspresi, ucapnya.

Harapnya juga bahwa untuk Lapas Serui diberikan ruang untuk mereka bisa berkarya dengan menciptakan lagu dll. Kita tidak tahu bahkan tidak bisa memastikan, bisa saja suatu ketika warga binaan Lapas Serui bisa mendunia karena dunia digital begitu berkembang pesat di era ini sehingga hasil karya cipta lagu dengan mudah terekspos lewat berbagai jejaring sosial media, pungkasnya.

Bapak Menteri Hukum dan Ham Republik Indonesia menegaskan kepada semua jajaran kerja di Seluruh Indonesia bahwa kerja kita adalah melakukan transformasi pelayanan publik berbasis digital dan harus ada inovasi. Begitupun pelayanan bisa dibuat dengan inovasi sehingga diberikan ruang-ruang kepada warga binaan bisa berekspresi.

Proses seperti yang kami lakukan, kami juga berharap kepada Pak Kalapas Serui dan para pegawai Lapas supaya mereka bisa diberdayakan. Karena setiap pekerjaan baik dari Firman Tuhan, akan menuntun mereka untuk melakukan hal yang baik demi kebaikan dan kebaikan itu akan memberikan yang terbaik bagi masa depan, terang Kakanwil ini.

Pdt. Rufinus Kadang, S.Th, selaku Gembala Jemaat GBI Filadelfia Serui yang hadir menyampaikan Khotbah dalam ibadah bersama warga binaan Lapas IIB Serui ikut mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Kakanwil Kemenhumham Provinsi Papua bahwa moral, mental dan perbuatan-perbuatan yang tidak terpuji tidak bisa dirubah dengan namanya kekerasan.

Tegas Pdt. Rufinus Kadang, S.Th, bahwa dengan cara yang dibuat oleh Kakanwil  Kemenhumham Provinsi Papua, Bapak Anthonius M. Ayorbaba, yaitu membina moral dengan pelayanan-pelayanan rohani diyakini menghasilkan hasil yang maksimal. Saudara-saudara kita yang di Lapas ini, mereka akan kembali ke masyarakat. Kita harus yakin bahwa mereka akan jadi manusia-manusia yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, terangnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Lapas IIB Serui, A.B. Harjo, SH,MH, mengatakan bahwa dengan kehadiran Kakanwil  Kemenhumham Provinsi Papua di Serui dengan agenda Kegiatan Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual Komunal yang dilakukan ini guna para Seniman-Seniman yang berada di Kepulauan Yapen memiliki kepastian hak patennya.

Sebagai perpanjangan tugas dari Kemenhumham Provinsi Papua, kami selaku Kepala Lapas IIB Serui tetap mendukung program tersebut karena merupakan program Kementerian, dan karena  Kakanwil sebagai pucuk pimpinan kami di Provinsi Papua maka sudah layaknya jika tadi mengunjungi UPT di Serui ini.

Ungkapnya juga bahwa kehadiran Bapak Kakanwil Kemenhumham Provinsi Papua tadi dapat juga dengan mengikuti kegiatan pembinaan Kerohanian dengan tujuan memberikan semangat, motivasi juga kepada kami yang berada di Lapas Serui sehingga selalu giat dalam melaksanakan tugas dan fungsi, termasuk kita bersama-sama mendorong program-program yang sudah ditetapkan tingkat Kementerian untuk dilaksanakan di setiap provinsi termasuk kami di Serui, bebernya menutup percakapan dengan media. (Zack).

Tinggalkan Balasan