(pelitaekspres.com) –PRINGSEWU- Masyarakat meminta Polres Pringsewu Polda Lampung untuk menertibkan peran petasan yang marak terjadi saat bukan ramadhan di lapangan Mars Kelurahan Pringsewu Selatan, Pringsewu, Lampung.

Hal itu disampaikan Agus Supriyadi, kepala lingkungan 4 Pringsewu Selatan kepada Polisi dalam program Jumat curhat yang diselenggarakan Polres Pringsewu di Kantor kelurahan Pringsewu Selatan pada Jumat (6/1/23) pagi.

“Kami warga Pringsewu Selatan khususnya yang berada di sekita lapangan mars meminta Kepolisian untuk menertibkan perang mercon yang sering terjadi pada saat bulan puasa,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, perang petasan tersebut sangat meresahkan warga sekitar. Ditambah lagi selain perang petasan, warga juga sering melihat para pesertanya ada yang membawa senjata tajam.

“Seperti itu kan sangat berbahaya, jadi kami mohon kepada pak polisi untuk menyikapinya agar pada bulan puasa nanti kejadian seperti itu tidak terjadi lagi,” ungkapnya.

Sementara itu Surti, Warga Pringsewu Selatan yang juga berprofesi guru sekolah dasar meminta Polres Pringsewu untuk menerjunkan sejumlah anggota polisi membantu mengatur arus lalu lintas jelang jam masuk dan pulang sekolah.

Menurut Surti, jelang jam masuk dan pulang sekolah arus lalu lintas di depan SDN 1 Pringsewu Selatan sering macet, hal itu disebabkan banyaknya anak sekolah yang menyebarang jalan.

“Ditambah banyaknya pengantar yang ikut menyebrangkan murid sehingga membuat arus lalu lintas tambah macet,” terangnya

Untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan Surti meminta Polisi untuk membantu melakukan penjagaan dan pengaturan arus lalulintas di lokasi.

“Ya kami berharap pihak polres Pringsewu  bisa memerintahkan personelnya untuk membantu kami mengatur arus lalu lintas,” harapnya

Atas keluhan tersebut, Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi yang diwakili Kabag Logistik Kompol Irfansyah Panjaitan memastikan pihaknya akan menindaklanjuti keluhan warga masyarakat tersebut.

“Ya ini adalah salah satu tujuan kami membuat program Jumat curhat, jadi melalui kegiatan ini semua informasi yang masuk akan segera ditindak lanjuti,” ungkap Kabag Logistik kepada awak media saat ditemui usai memimpin kegiatan Jumat curhat di komplek pendopo Pringsewu. Jumat (6/1/23) siang

Panjaitan menegaskan, pihaknya akan segera menindaklanjuti informasi terkait perang petasan yang sering terjadi saat bulan ramadhan tersebut.

“Ya segera mungkin akan kita lakukan koordinasikan dan tindak lanjuti secepatnya  sehingga tradisi perang petasan tersebut tidak lagi terjadi kedepannya.

Ia juga mengungkapkan sudah berkoordinasi dengan Kasat Lantas dan kasat Samapta Polres Pringsewu untuk menerjunkan anggota membantu pengaturan arus lalu lintas di depan SDN 1 Pringsewu Selatan.

“Untuk membantu kelancaran arus lalulintas dan keamanan murid kita sudah siapkan personel satlantas dan sat samapta untuk melakukan pengaturan arus lalulintas di lokasi tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, lewat inovasi program Jumat curhat tersebut pihaknya bisa betul-betul mengetahui kondisi masyarakat di lapangan. Kemudian, hal itu bakal menjadi acuan untuk meningkatkan pelayanan kepolisian.

“Kegiatan ini masih tetap dilaksanakan. Selain mendengarkan aspirasi, Jumat Curhat bisa sekaligus menjembatani pihak kepolisian dalam mengedukasi masyarakat,” ucanya.

Di samping itu, menurutnya Jumat Curhat juga sebagai jalan mewujudkan situasi kamtibmas di wilayah hukum polres Peingsewu tetap dalam keadaan aman dan kondusif.

“Seperti tadi warga menyampaikan keluh kesah, curhatan atau saran masukan kepolisian, supaya kami bisa tindaklanjuti segera.” Tandasnya (Rils Mulia Mega)