(pelitaekspress.com) – KEP. YAPEN – Embrio pendidikan di Tanah Papua berawal dari hadirmya sekolah peradaban yang kemudian menjadi sekolah rakyat dan diera peralihan dialihkan menjadi Yayasan Pendidikan Kristen.
Kepada media Ketua Pengurus Sekolah Wilayah (PSW YPK) Yapen, Drs Orgenes Runtuboi M.Si, Mengatakan kita tidak pungkiri apa yang sudah YPK buat untuk semua orang Papua dan juga yang tinggal diatas Tanah Papua terutama yang pernah sekolah di Yayasan ini kepada peserta rapat pembentukan Panitia HUT YPK diKantor PSW Serui, 03/02/2021.
Ungkap Ketua PSW wilayah Yapen ini, bahwa hadirnya Sekolah Peradaban setelah beberapa tahun pendaratan Injil di Tanah Papua pada tahun 1855 sehingga pada peringatan HUT Ke-166 tahun ini menjadi momentum membangkitkan semangat pendidikan di Tanah Papua ungkapnya.
Menurut Ketua Yayasan PGRI Serui ini Drs Orgenes Runtuboi M.Si, bahwa memasuki HUT Ke- 59 tahun Yayasan Pendidikan Kristen di Tanah Papua dan Kabupaten Kepulauan Yapen bahwa fakta dilapangan menunjukkan keberadaan sarana prasarana pendidikan baik gedung sekolah dan infrastruktur serta tenaga didik jauh dari harapan ibarat kata Pepatah Hidup Segan, Mati Tak Mau bebernya.
Runtuboi yang juga mantan Ketua Bappeda Kabupaten Kepulauan Yapen ini mengatakan bahwa memang selama ini sekolah-sekolah YPK mash bergantung kepada Pemerintah Daerah, sementara pemerintah tidak hanya membantu YPK tetapi seluruh pendidikan baik negeri juga swasta mendapat bantuan pungkasnya.
Momen HUT Ke 59 YPK, kiranya menjadi refleksi dan pergumulan bersama kita semua orang Papua dan alumni dalam artian bahwa kepada mereka yang pernah mendapat pelayanan pendidikan di YPK untuk mengambil bagian dalam memperkuat pelayanan YPK kedepan tuturnya.
Dalam rapat ini, sebagai Ketua Panitia HUT YPK Ke-59 Tahun di Kepulauan Yapen terpilih Ibu Herlina Br. Surbakti, SE, M.Pd dan Sekretaris Bapak Philipus Wairara, M.Pd, (rep-kj, ed-zri).