Sisa pekerjaan itu karena saat lembur terakhir tadi malam, kehabisan material batu split. Dengan selesainya jalan ini maka sasaran fisik utama TMMD Reguler akan seratus persen.
“Untuk pekerjaan lanjutan di 4 hari terakhir tugas Satgas TMMD di Petahunan adalah, penggalian saluran drainase sekaligus penutupan bahu jalan dengan tanah agar beton tidak mudah patah, merapikan material sisa pengecoran jalan, memperbaiki dan mengembalikan peralatan kerja,” ungkapnya di lapangan bola volly MI Ma’arif NU 01 Petahunan.
Selanjutnya adalah menyelesaikan rehab 2 unit RTLH yang merupakan sasaran tambahan fisik, yaitu milik Sodah (70), janda dan petani RT. 03 RW. 04, dan milik Tarsim (56), petani dan buruh tani RT. 06 RW. 03. Masing-masing menggunakan dana bantuan dari UPK (Unit Pengelola Kegiatan) Kecamatan Pekuncen senilai Rp. 7 juta dan Rp. 11 juta. (Aan)