(pelitaekspres.com) -PALEMBANG- Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Perdana Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di gelar di Aula Sekretariat Pimpinan Daerah (PIMDA) PKN Sumsel Jalan Soekarno-Hatta, Palembang, Rabu (18/1/ 2023).

Ketua Umum Pimnas PKN Gede Pasek Suardika saat menyampaikan orasi politik nya mengungkapkan bahwa pihaknya mentargetkan pada pemilu 2024 mendatang yaitu lulus ambang batas yaitu 4 persen secara nasional.

” Untuk mencapai hal tersebut, pintu kita terbuka lebar bagi masyarakat yang ingin bergabung dengan PKN, dan kita akan melakukan pengemukan kepengurusan sehingga dengan itu semakin banyak pengurus dan kader yang akan bergabung dengan kita,” ungkap mantan anggota DPR RI ini.

Bukan hanya itu saja,namun sosok mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum akan menjadi magnet bagi masyarakat dan PKN untuk meraih kemenangan pada pemilu nanti.

“ InsyAllah April nanti mas Anas akan keliling Sumatera dan Jawa, akan safari politik setelah keluar dari lapas,” kata Pasek.

Pasek mengklaim bahwa Anas adalah sosok anak bangsa yang jenius namun karena dikriminalisasi Anas dipenjara oleh Kekuasaan.

“Sampai dengan saat ini proses hukum yang dijalani oleh mas Anas tidak ada bukti bahwa menghukum mas Anas atas dugaan korupsi dan gratifikasi, insyallah mas Anas akan bangkit bersama dengan PKN”kata Pasek.

Sementara itu, Ketua Pimda PKN Sumsel Hj Lucianty mengajak para pengurus yang baru dilantik untuk bertanggung jawab dan komitmen Untuk membesarkan PKN di Sumsel.

“Dengan kekuatan yang dimiliki kita yakin akan membawa perubahan besar bagi masyarakat Sumsel kedepan,mari bersatu membesarkan PKN?” kata Lucianty.

Lebih lanjut wanita yang digadang bakal maju sebagai Calon Bupati Kabupaten Musi Banyuasin ini menambahkan Pimda PKN Sumsel siap mengikuti Pemilu 2024.

“Kita ada beberapa program yang memang kita jadikan dasar untuk mempersiapkan bakal calon legislatif. Yang mana kita tahu bahwa 30 persen dari pada pemilih itu adalah kaum milenial. Maka kita sasaran utama PKN adalah kaum milenial” pungkasnya.(dkd)