(pelitaekspress.com)- JAKARTA-Jelang Munas KBPP Polri dijadwalkan pada tanggal 28 Februari 2021 mendatang di Jakarta, menguat ke dua nama yakni AH. Bimo Suryono, SE, SH ketua umum KBPP Polri saat ini dan Dr. Evita, Msc anggota DPR RI dari PDI Perjuangan.
Namun selain dua nama yang di sebutkan, ternyata ada satu nama yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang santer disebut sebut bila dia bersedia mencalonkan diri sebagai ketua umum KBPP Polri, maka akan ada dukungan yang kuat untuk kandidat calon presiden Indonesia mendatang itu.
Ganjar saat ini menurut hasil beberapa lembaga survey, putra pensiunan polisi tersebut unggul
diantara para calon presiden lainnya di pilpres mendatang.
Menurut Tony Sahril yang menjabat sebagai wakil ketua KBPP Polri Lampung dalam munas KBPP Polri mendatang. Organisasi anak anak polisi para pimpinan daerah se indonesia mendapat ujian dalam memilih calon ketua umum KBPP Polri.
Pasalnya dari dua kandidat yang muncul saat ini mengurucut kepada dua nama yakni, AH. Bimo Suryono dimana segudang prestasi nya tidak meragukan lagi yang selama ini telah membesarkan KBPP Polri sehingga besar dan dikenal seperti saat ini.
Lalu ada Dr. Evita, Msc putri mantan Kapolwil Lampung tahun 1980 – 1984 Kol. Purn. Moch Ridwan Hippi.
Perlu diketahui Dr. Evita merupakan keponakan kandung mantan Kapolri Awaludin Djamin. Ibu dari kader PDI Perjuangan tersebut adalah adik kandung Jenderal Awaludin Djamin.
Dr Evita saat ini menjabat sebagi anggota DPR RI komisi VI Fraksi PDI Perjuangan yang telah menjabat selama 3 periode.
” Yang mengejutkan ternyata ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang santer terdengar di kalangan organisasi anak Polri bila dia bersedia mencalonkan diri maka kans nya sangat kuat untuk terpilih sebagai ketua umum KBPP Polri periode 2020- 2025, ujar Toni Syahril.
Sementara Ketua KBPP Polri Lampung Dr. Fauzi saat ditanya dukungan suara KBPP Lampung kepada ketiga nama calon ketua umum KBPP Polri pada munas mendatang, dia enggan borkomentar panjang.
Namun menurut Fauzi ketiga calon merupakan orang orang yang terbaik ” the best of the best,” namun pada akhirnya demokrasi lah yang akan menentukan sebagai pilihan.
” Nama nama yang disebutkan adalah orang orang yang terbaik yang akan menahkodai KBPP Polri mendatang.
Pada saat nya demokrasi yang menentukan dan acuannya melihat dinamika yang berkembang.
Pilihan untuk menentukan untuk memilih yang paling terbaik dari para yang terbaik, ” ujar Dr. Fauzi yang juga menjabat sebagai wakil Bupati Pringsewu saat ini.(*)