(pelitaekspress.com) – BONTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Etha Rimba Paembonan ungkapkan pentingnya  pemberian bantuan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di kota Bontang.

Hal itu diungkapkan politisi Gerindra saat dihubungi melalui sambungan telepon selular oleh awak media newsbontang.com, Senin (29/6) sore.

“Kalau saya perhatikan upaya pemerintah dalam pemberian sembako pada masyarakat, so far so good. Kendati masih ada kekurangan semisal complain terkait orang yang tidak layak dapat, kesalahan data, nobody is perfect. Kedepannya ini dapat diperbaiki,”ujarnya.

Namun terkait pemberian bantan bagi UMKM, menurutnya  upaya yang dilakukan Pemkot belum optimal.

“Untuk penanggulangan UMKM ini saya belum lihat. Makanya kemarin saya sudah minta pada Ketua Komisi II untuk waktu yang akan datang dimasukkan dalam Banmus, kita rapat dengan Disperidagkop (Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan), apa sih planning mereka bagi UMKM ini,”terangnya.

Lanjutnya, Komisi II juga mendorong pihak terkait, terutama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dapat memberikan “bahan Bakar” bagi pelaku UMKM.

“Kita mendorong teman-teman di TAPD, karena dana penanggulangan Covid-19, BTT kita cukup. UMKM yang harus dikasih bahan bakar supaya bisa muter. Nggak usah terlalu fokus pada sembako lagi,”terangnya.

Ia pun berharap pemberian bantuan yang diberikan untuk modal usaha dapat menggerakkan roda perekonomian bagi pelaku UMKM di Kota Bontang.

“Pedagang kecil kalau dikasih modal, dia bisa beli sembako buat dirinya sendiri, sewa tempat, bisa mulai bayar gaji karyawannya, kan bergerak semua jadinya,”pungkasnya. (hp)