Dorong Literasi Keuangan Mahasiswa, Prodi Administrasi Bisnis UBL Gelar Sosialisasi & Inklusi Sukuk Tabungan ST015

(pelitaekspres.com) -BANDAR LAMPUNG – Sebagai bentuk komitmen untuk menghadirkan edukasi keuangan yang relevan, aplikatif, dan sesuai kebutuhan generasi muda, Program Studi Administrasi Bisnis Universitas Bandar Lampung (UBL) kembali menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Inklusi Sukuk Tabungan ST015 pada Jumat (28/11/2025) di Auditorium Pascasarjana UBL. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi serta inklusi keuangan mahasiswa, khususnya terkait instrumen pembiayaan negara berbasis syariah.

Acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Apep Ridwan, Kasubbag Manajemen Pengetahuan DJPPR Kementerian Keuangan RI, dan Adi Prasetia, Direktur Fixed Income PT Bina Artha Sekuritas.

Dalam materinya, Apep Ridwan menegaskan bahwa generasi muda merupakan kelompok strategis dalam upaya memperkuat ketahanan fiskal negara. Pemahaman terhadap instrumen keuangan negara, termasuk Sukuk Tabungan, menjadi bentuk kontribusi nyata terhadap pembangunan nasional. “Sukuk Tabungan bukan sekadar instrumen investasi, tetapi juga sarana keterlibatan mahasiswa dalam pembiayaan pembangunan. Karena itu, pemerintah terus mendorong partisipasi publik, khususnya milenial dan Gen Z, untuk memperkuat ketahanan fiskal sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Adi Prasetia menjelaskan bahwa proses pembelian Sukuk Tabungan seri ST015 kini semakin mudah berkat kehadiran berbagai platform digital yang telah bekerja sama dengan pemerintah. “Dengan modal mulai dari Rp1 juta, mahasiswa sudah dapat menjadi investor negara secara aman, terjangkau, dan transparan. ST015 juga menawarkan imbal hasil kompetitif dengan skema floating with floor yang memberikan kepastian sekaligus potensi kenaikan kupon,” jelasnya.

Adi Prasetia juga menambahkan bahwa investasi Sukuk Tabungan memiliki dampak sosial yang signifikan karena dana yang dihimpun digunakan untuk membiayai berbagai proyek pembangunan nasional. “Instrumen ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga mendukung pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan layanan publik. Dengan akses digital yang makin mudah, kami berharap semakin banyak generasi muda yang mulai berinvestasi sekaligus berkontribusi bagi ekonomi nasional,” tambahnya.

Ketua Program Studi Administrasi Bisnis UBL, M. Oktavianur, turut menekankan urgensi peningkatan literasi dan akses keuangan bagi mahasiswa. “Literasi keuangan sangat penting bagi generasi muda, terutama mahasiswa kami, agar mampu mengambil keputusan finansial yang cerdas dan berorientasi masa depan. Tingginya literasi dan akses keuangan akan memperluas partisipasi publik dalam instrumen negara seperti Sukuk Tabungan,” pungkasnya.

Acara yang dipandu oleh Trenggono Pujo Sakti, dosen Administrasi Bisnis UBL, berlangsung interaktif. Mahasiswa terlihat antusias, mengajukan pertanyaan seputar manfaat, mekanisme, hingga peluang investasi pada Sukuk Tabungan. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa semakin memahami peran penting Sukuk Tabungan sebagai instrumen investasi yang aman, inklusif, dan berdampak sosial, serta terdorong untuk berkontribusi dalam pembiayaan pembangunan nasional melalui instrumen keuangan negara.